SOLOPOS.COM - Henry Wolf bersama motor gede barunya (eurweb.com)

Solopos.com, SAN FRANCISCO Masih ingat kasus gugatan seorang pengendaramotor terhadap BMW yangmenyebabkan ereksi 20 bulan? Hakim telah mengeluarkan putusan kasus ini yang menyebut penggugat tak cukup bukti untuk melakukan gugatan. Hasilnya, penggugat kalah dalam pengadilan.

Pria asal San Francisco, Amerika Serikat (AS), ini menggugat perusahaan otomotif itu dengan tuduhan yang tak lazim. Dia mengaku mengalami ereksi selama 20 bulan gara-gara mengendarai sepeda motor BMW K1100RS.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dilansir Huffingtonpost, Jumat (21/3/2014), pria bernama Henry Wolf ini juga menyertakan perusahaan pembuatan sadel motor, Corbin Pacific, dalam gugatan yang ditujukan ke pengadilan San Francisco.

Ia meminta dua perusahaan itu membayar biaya rumah sakit dan memberikan ganti rugi imaterial karena dia mengalami ereksi selama 20 bulan setelah mengendarai sepeda motor BMW K1100RS selama empat jam pada September 2010.Dalam laporannya Wolf mengaku tidak bisa lagi menikmati hubungan seksual yang akhirnya membuat dia stres. Wolf juga menginginkan BMW dan Corbin memberikan ganti rugi untuk gaji, pengeluaran biaya kesehatan dan kompensasi atas stres yang dialaminya.

Secara medis, gejala yang dialami Henry Wolf sering disebut priapisme, yakni ereksi selama lebih dari empat jam bukan oleh rangsangan, dan tidak reda setelah ejakulasi. Kondisi tersebut membuat Wolf mengaku menderita moril dan materiil.

Persidangan itu menghadirkan dua orang dokter sebagai saksi ahli. Seorang saksi ahli, Dr. Jack McAninch seorang urolog mengatakan, Henry Wolf mendidap penyakit seksual ereksi tetap.Sedangkan saksi ahli lainnya, ahli syaraf, Dr Jonathan Rutchik, memberi kesaksian ada kemungkinan getaran dari jok sepeda motor memicu terjadinya penyakit yang diderita Henry.

Hakim James J. McBridge akhirnya menolak gugatan Wolf. Alasannya, bukti-bukti yang diajukan tidak meyakinkan. Hakim menolak kesaksian Jonathan Rutchik yang mengatakan bahwa priapisme yang diderita Wolf akibat getaran saat mengendarai sepeda motor tersebut.

BMW kemudian menyajikan bukti kesaksian dari mantan pemilik K1100RS sebelum Wolf dan orang yang kemudian membeli sepeda motor dari Wolf untuk ditanyai apakah mereka juga mengalami hal serupa seperti Wolf. Ternyata mereka menjawab tidak.Hakim tampaknya lebih percaya pada kesaksian orang-orang yang pernah memiliki sepeda motor sejenis, yang dijadikan saksi meringankan oleh tergugat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya