SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sumber Foto: google image

Magelang (Solopos.com)– Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan pembangunan Jembatan Pabelan diprioritaskan, karena merupakan jalur ekonomi dan jalur utama Magelang-Yogyakarta.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Jembatan Pabelan yang ambrol ini akan segera dibangun kembali dengan jembatan rangka baja seperti Jembatan Krasak,” katanya usai meninjau Jembatan Pabelan yang ambrol di Magelang, Minggu (3/4/2011).

Jembaan Pabelan sisi selatan ambrol pada Rabu (30/3) akibat diterjang banjir lahar dingin. Jembatan ini berada di perbatasan kecamatan Mungkid dengan Kecamatan Muntilan di jalur utama Magelang-Yogyakarta.

Gubernur mengatakan rangka jembatan sedang dipersiapkan di Jakarta dan segera dikirim ke Magelang untuk dipasang.

“Perbaikan jembatan ini segera dilakukan dan diperkirakan selesai dalam jangka waktu antara dua hingga tiga bulan,” katanya.

Jembatan Pabelan yang masih ada, kata dia untuk sementara hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan minibus, sedangkan kendaraan jenis besar seperti truk dan bus harus melalui jalan alternatif Boyolali atau Purworejo.

Bibit mengatakan pilar Jembatan Pabelan sisi utara yang mengalami kerusakan akibat tergerus banjir lahar akan segera diperbaiki dengan memasang slup lempengan baja.

Ia mengimbau masyarakat di sekitar Merapi untuk mengambil hikmah dari bencana ini, jangan lagi merusak lingkungan Merapi dengan penambangan liar.

“Masyarakat bisa melakukan penambangan, tetapi harus tertib jangan sampai merusak lingkungan. Kalau pasir di sungai habis harus berhenti jangan sampai melakukan penambangan di hutan lindung,” katanya.

Menyinggung Jembatan Srowol dan Tlatar yang juga ambrol diterjang banjir lahar dingin, dia mengatakan masih dalam perencanaan. Untuk Jembatan Srowol rencananya akan dibangun jembatan gantung.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Secang, Pringsurat, Muntilan, dan Salam, Satuan Nonvertikal Tertentu (SNVT) Wilayah II Kementerian Pekerjaan Umum, Budi Sudirman mengatakan tahapan pembangunan Jembatan Pabelan adalah pembuatan fondasi dengan sistem bor pile dilanjutkan dengan merangkai kerangka baja, dan distel.

Ia mengatakan, jembatan yang ambrol sekarang ditutup dengan seng agar arus lalu lintas di jembatan sisi utara bisa lancar karena selama ini para pengguna jalan berusaha memperlambat laju kendaraan untuk melihat kondisi jembatan.

Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya