SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Magelang–Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo berang. Bekas jenderal bintang tiga TNI itu murka karena masih banyak truk pengangkut pasir yang lalu-lalang dari dan menuju penambangan di Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Magelang, Senin (25/10) siang.

Seperti diberitakan Metrotvnews.com, Bibit langsung turun dari mobil, lalu marah-marah dan mengumpat. Bahkan dia sempat menjewer telinga sejumlah sopir truk.

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan CSR di SDN 01 dan 02 Gunung Geulis Bogor

Tak cuma sopir truk, Bibit juga “menyemprot” pejabat yang menyertainya, termasuk Bupati Magelang Singgih Sanyoto.

Bibit, tanpa tedeng aling-aling, menanyai setiap pejabat siapa pelindung di balik maraknya penambangan pasir Merapi. Dia makin murka karena tak ada satu pun pejabat Pemprov Jateng yang berani buka mulut.

Bibit marah. Sebab, walau Merapi sudah dalam status awas, toh aktivitas penambangan masih marak. Lalu lintas truk pengangkut pasir yang padat mengganggu jalur evakuasi warga lereng Merapi. Metrotvnews.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya