Magelang–Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan hingga saat ini belum ada perintah untuk operasi pasar (OP) beras menyusul kenaikan harga akhir-akhir ini.
“Beras masih cukup, sekarang sedang musim tanam, tetapi cadangan beras cukup,” katanya di Magelang, Rabu (13/1).
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
Ia mengimbau masyarakat tidak panik menghadapi kenaikan harga beras. Persediaan beras di berbagai gudang Bulog hingga Juni 2010 sekitar 650 ribu ton, sedangkan kebutuhan sekitar 450 ribu ton.
“Jadi dengan persediaan beras di gudang cukup hingga Juni, kami masih kelebihan 200 ribu ton,” katanya.
Ia mengatakan para petani akan panen pada Maret hingga April mendatang.
Menurut dia saat ini belum waktunya menggelar OP meskipun harga beras di sebagian wilayah seperti Tegal mengalami kenaikan sekitar Rp 200/kg.
Ia mengaku sudah menghubungi pihak Bulog untuk segera menyalurkan jatah beras untuk masyarakat miskin (raskin) karena akan bermanfaat menekan kenaikan harga di pasaran.
“Kalau jatah raskin dikeluarkan, harga saya kira turun lagi,” katanya.
ant/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
