SOLOPOS.COM - Ilustrasi motor listrik Yadea (Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA-Grup Indomobil, IMAS, akan memasarkan sepeda motor listrik asal China, Yadea.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia mulai fokus menjalankan program pengurangan emisi gas buang kendaraan konvensional.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Produsen motor dan mobil, diminta untuk memproduksi dan menjual kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Para Agen pemegang merek (APM) pun sudah mulai memasarkan kendaraan terbaik mereka.

Salah satu merek motor listrik yang akan meramaikan pasar otomotif di Indonesia adalah Yadea.

Yadea merupakan produsen motor listrik terkemuka yang memiliki penjualan global yang mengesankan. Terhitung penjualan 2021 menembus angka 13,8 juta unit. Angka tersebut mengukuhkan Yadea sebagai produsen motor listrik terbesar di China.

Untuk memulai eksistensinya di Indonesia, Yadea menjadwalkan peluncuran resmi pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan berlangsung pada 16-26 Februari 2023 mendatang.

Merek ini sudah mengkonfirmasi akan ikut serta di dalamnya, dan mengklaim akan memboyong berbagai unggulannya. “Industri otomotif Indonesia sudah mulai bergerak ke arah elektrifikasi sejak beberapa tahun terakhir. Ditambah lagi pasar sepeda motor listrik di Indonesia terus meningkat tak hanya di kota-kota besar saja. Karena alasan tersebut, Indomobil menghadirkan opsi kendaraan listrik yang terbaik untuk konsumen Indonesia,” ujar Direktur Indomobil Emotor Internasional, Gerry Kertowidjojo, seperti dikutip Solopos.com, Minggu (5/2/2023).

Gerry menambahkan, setelah peluncuran resmi di IIMS 2023 nanti, pihaknya akan bergerak cepat untuk memperluas jaringan penjualan di berbagai kota di Indonesia.

“Indomobil benar-benar serius untuk mengembangkan industri sepeda motor listrik di Indonesia. Diawali dengan menghadirkan line up produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen Indonesia, Yadea juga berkomitmen mengembangkan jaringan resmi serta layanan purna jual kami,” ungkap Gerry.

Dengan jaringan Indomobil yang sudah tersebar di kota-kota besar Indonesia, diharapkan Yadea dapat dengan cepat menjangkau konsumen-konsumen hingga di luar pulau Jawa seperti Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.

Terkait kesiapan Indomobil Yadea, saat ini jenama Tiongkok tersebut sudah memiliki Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK) yang dikeluarkan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen Ilmate), Kementrian Perindustrian (Kemenperin).

Pada pagelaran IIMS nanti Indomobil juga menawarkan program menarik untuk kepemilikan sepeda listrik dan motor listrik berupa cicilan 0 persen selama 12 bulan. Meski demikian, pihak Indomobil masih enggan membocorkan model-model yang akan lebih dulu mereka tawarkan untuk pasar Indonesia.

Sebagai tambahan informasi, sebelum masuk Indonesia, motor listrik Yadea sudah dijual di 90 negara di berbagai belahan dunia dengan total jumlah pengguna mencapai 60 juta user. Volume ekspor kendaraan listrik Yadea meningkat 104% YoY di semester pertama 2022, hal ini sekaligus mengukuhkan posisi Yadea sebagai merek kendaraan listrik roda dua terbesar di dunia.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Indomobil (IMAS) Akhirnya Garap Bisnis Motor Listrik, Pasarkan Yadea”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya