SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat ground breaking kompleks perkantoran Bank Indonesia di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (2/11/2023). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)

Solopos.com, PENAJAM PASER UTARA — Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu, melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), rumah sakit keempat yang pembangunannya telah resmi dimulai, di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Sudah mulai dibangun tiga rumah sakit swasta, yang kami groundbreaking bulan yang lalu, dua bulan yang lalu, dan tiga bulan yang lalu; ada tiga,” kata Jokowi dalam acara peletakan batu pertama RSUP di IKN, Kalimantan Utara, Rabu (20/12/2023), dilansir Antara.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Jokowi menyebutkan tiga rumah sakit di IKN yang sudah diresmikan pembangunannya ialah RS Hermina, RS Abdi Waluyo dan RS Mayapada. “Dan hari ini, kami groundbreaking lagi untuk Rumah Sakit Umum Pusat yang akan dibangun oleh Pemerintah,” tambahnya.

Setelah RSUP tersebut, Jokowi mengatakan ada tiga rumah sakit swasta lain yang mengantre untuk diresmikan pembangunannya. “Saya nggak tahu di Ibu Kota Nusantara ini kok berbondong-bondong orang mendirikan rumah sakit,” kata Jokowi.

Namun demikian, dengan banyaknya rumah sakit di IKN, Jokowi berharap tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang pergi ke luar negeri untuk berobat karena bisa dilakukan di dalam negeri, termasuk di IKN.

“Ini nanti mestinya, kalau sudah jadi semuanya, tidak ada lagi masyarakat kita yang pergi ke Malaysia, Singapura, Jepang, ke Amerika untuk kesehatannya. Kami harapkan semuanya nanti bisa dilakukan di Indonesia, di Ibu Kota Nusantara khususnya,” harapnya. RSUP di IKN akan berkonsentrasi untuk penyakit jantung dan stroke.

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Mayapada Hospital Nusantara pada tanggal 31 Oktober 2023, RS Abdi Waluyo pada tanggal 22 September 2023, dan RS Hermina pada tanggal 1 November 2023.

Jokowi menargetkan pembangunan rumah sakit di IKN itu selesai pada pertengahan tahun 2024 supaya bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat setempat.

Sebelum HUT ke-79 RI, pada tanggal 17 Agustus 2024, ditargetkan empat rumah sakit di IKN selesai dibangun, yaitu sebuah rumah sakit vertikal dan tiga rumah sakit swasta. Pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan, akan memenuhi tenaga-tenaga kesehatan untuk rumah-rumah sakit di IKN tersebut.

Presiden kemudian menegaskan bahwa semua bangunan yang akan dibangun di IKN harus merupakan green building, guna mendukung prinsip infrastruktur hijau yang ramah lingkungan dalam pengembangan ibu kota baru Indonesia tersebut.

“Ke depannya memang selalu saya tekankan kepada siapa pun yang membangun di Ibu Kota Nusantara (agar) gedungnya harus gedung hijau, kemudian lingkungannya harus hijau, kawasannya pun harus menjadi kawasan hijau,” kata Jokowi

Guna mendukung proses penghijauan di IKN, Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya kali ini juga diagendakan untuk melaksanakan penanaman pohon di sejumlah lokasi, antara lain di area Sumbu Kebangsaan hingga lokasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

“Hari ini kita akan lakukan penghutanan kembali (reforestasi), melakukan penanaman pohon-pohon endemik agar IKN ini menjadi kawasan yang sangat hijau, yang di negara manapun tidak dijumpai ibu kota yang sehijau Nusantara ini,” tutur dia.

Dibangun secara bertahap hingga 2045 dengan mengusung konsep Future Smart Forest City of Indonesia, IKN Nusantara menjadi akan menunjukkan keunggulan bangsa Indonesia untuk mewujudkan kota pintar yang modern dan berkelanjutan, serta berstandar internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya