SOLOPOS.COM - Logo Golkar (Foto: Detikcom)

Jakarta (Solopos.com)–Partai Golkar angkat bicara terkait maraknya politisi kutu loncat. Golkar meminta agar dibuat aturan main mencegah maraknya fenomena itu.

“Ini sepertinya demokrasi kita sudah menuju ke pasar bebas jadi semua partai termasuk partai koalisi harus siap. Kedepan harus ada klausul yang bisa mencegah seseorang loncat kesana kemari dalam posisi strategis seperti itu,” ujar Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/4/2011).

Hal ini disampaikan Priyo menanggapi strategi politik PD memperkuat basisnya. PD mencomot sejumlah kader strategis PBB, PAN yang merupakan partai koalisi pemerintahan.

Golkar pun tak khawatir menghadapi kutu loncat. Golkar menilai kutu loncat akan dipandang buruk di mata rakyat.

“Oh tentu saja kita tidak khawatir karena kita berluber tokoh di Golkar. Kita tidak memandang perlu khawatir apalagi menghalang-halangi karena rakyat yang melihat kepentingan pragmatis kutu loncat untuk kepentingan pragmatis kekuasaan,” tutur Priyo.

Mengenai usul PAN agar dilakukan revisi UU Pemilukada, Golkar belum tertarik membahas. Menurutnya yang diperlukan adalah kerja keras partai dalam kaderisasi dan penguatan basisnya.

“Bisa saja dimasukkan klausul itu. Tapi tidak memandang pragmatisme tapi kesetiaan platform dan ideologi kebangsaannya,” tandasnya.

(Detikcom/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya