SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Partai Golkar tidak puas dengan pidato kenegaraan Presiden SBY. SBY dinilai tidak memunculkan solusi dan menjawab keresahan rakyat yang terjadi akhir-akhir ini.

“Pidato mestinya adalah refleksi yang mendasar terhadap persoalan dasar negeri ini, bagaimana kebijakan, solusi itu di break down,” ujar Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (16/8).

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Idrus mencontohkan, SBY tidak menyinggung solusi pemerintah atas sejumlah anarkisme ormas. SBY bahkan tidak menyentil ormas yang nakal sama sekali dalam pidato yang terhitung sakral ini.

“Solusi yang harus dikedepankan itu hanya secara umum. Misalnya apa solusi menjaga pluralisme,” kritik Idrus.

Idrus pun mengaku tidak bisa mengapresiasi pidato SBY. Sebab, isu terkini soal gangguan kedaulatan dari Malaysia juga tidak ditanggapi sama sekali.

“Ini bukan masalah puas nggak puas, harusnya dikedepankan solusi-solusi atau ada ajakan. Kedaulatan ada di tangan, harus ditindaklanjuti dengan kemandirian,” tutupnya.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya