SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta –– Golkar meyakini Presiden akan mengajukan satu nama yakni Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol), Irjen Imam Sudjarwo, menjadi calon tunggal Kapolri. Golkar pun akan memberikan dukungan penuh jika Presiden menyerahkan nama Imam untuk dilakukan fit and proper test oleh DPR.

“Kami yakin Presiden hanya akan mengajukan satu nama yaitu Irjen Imam Sudjarwo untuk dilakukan fit and proper test di DPR,” ujar anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo, kepada detikcom, Minggu (18/9).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Bambang mengaku mendapat informasi langsung dari internal Polri terkait dua nama yang diajukan Polri kepada Presiden. Posisi Nanan yang semula difavoritkan menjadi Kapolri tergeser oleh Imam di detik terakhir sebelum nama calon Kapolri diajukan ke Presiden.

“Berdasarkan informasi dari Kepolisian ternyata hasil akhir seleksi internal Polri rangking pertamanya Irjen Imam Sudjarwo dan rangking keduanya Komjen Nanan Supriyatna,” papar Bambang.

Jika Senin (19/9) esok Presiden secara resmi mengajukan nama Imam Sudjarwo, Partai Golkar akan mendukung penuh dalam uji kelayakan di DPR. Golkar berharap Presiden tidak salah memilih calon Kapolri.

“Kami akan menerima siapapun yang diajukan Presiden. Oleh karena itu kami berharap Presiden mengajukan calon yang berkualitas, kami harap Imam bukan calon Kapolri yang sontoloyo,” tutupnya.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya