SOLOPOS.COM - Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jalan Tirtayasa Raya No. 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2023). (ANTARA/Hafiz Mubarak)

Solopos.com, JAKARTA — Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar memastikan tidak akan mendukung pencapresan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Kedua partai itu beralasan hanya mendukung capres yang berasal dari pemerintahan Joko Widodo.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan partainya hanya membuka kemungkinan mendukung bakal calon presiden dari Gerindra Prabowo Subianto atau dari PDIP Ganjar Pranowo.

“Itu sangat benar [kemungkinan mendukung Prabowo atau Ganjar]. Benar [tidak mungkin dukung Anies],” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Tak lama setelahnya, PAN juga menyatakan hal senada.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan partainya hanya akan berkoalisi dengan parpol pendukung pemerintahan Presiden Jokowi sehingga tak mungkin mendukung Anies yang banyak didukung pihak oposisi.

“Kan dari awal saya mengatakan bahwa PAN akan berkoalisi dengan partai pemerintah,” ujar Viva di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

Sebagai informasi, Anies diusung tiga partai politik untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Mereka adalah Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Demokrat tak keberatan apabila PAN dan Golkar menutup pintu untuk dukung Anies.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan setiap partai punya hak untuk tentukan sikap politik masing-masing.

Dia bahkan memuji sikap PAN dan Golkar. Menurutnya, kedua partai pendukung pemerintahan Presiden Jokowi itu telah menunjukkan sikap tegas.

“Apalagi kalau memang tidak punya semangat melakukan perubahan dan perbaikan, janganlah dipaksa-paksa bergabung. Semangatnya beda, jiwanya beda. Nanti malah pecah di dalam. Sudah tepat itu langkah teman-teman [PAN dan Golkar],” ungkap Herzaky saat dihubungi, Selasa (8/8/2023).

Dia menegaskan, Demokrat masih yakin bakal calon presiden pilihannya, Anies Baswedan, punya peluang besar memenangkan Pilpres 2024 meski hanya didukung tiga partai politik.

“Kalau tidak yakin, jangan bareng Koalisi Perubahan berjuangnya,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPP PKS Ahmad Mabruri menyatakan pihaknya hormati keputusan Golkar dan PAN.

Menurutnya, dalam iklim demokrasi semua pihak bebas menentukan pilihan politik.

“Enggak jadi masalah sih. Kan memang bebas saja setiap partai politik punya pilihan capres masing-masing. Hakikat demokrasi kan memang berbeda beda,” jelas Mabruri saat dihubungi, Selasa (8/8/2023).

Dia hanya memberi catatan, yang penting setiap partai bisa menentukan arah pilihan politiknya tanpa paksaan dan sesuai aturan main yang berlaku.

Di samping itu, Mabruri juga yakin Anies bisa memenangkan Pilpres 2024 hanya dengan dukungan PKS, Nasdem, dan Demokrat saja.

“Yang penting dukungan rakyat banyak,” ujarnya.

Sedangkan, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim menyatakan masing-masing partai memang punya kebebasan menentukan langkah politiknya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, NasDem tak bisa mengatur Golkar ataupun PAN.

“Biar saja itu kan sikap mereka,” ucap Taslim saat dihubungi, Selasa (8/8/2023).



Dia pun yakin tiga partai politik yang tergabung dalam KPP solid memenangkan Anies pada ajang Pilpres 2024.

Taslim yakin Nasdem, Demokrat, dan PKS bisa bersama-sama membawa Anies jadi presiden selanjutnya.

“Intinya kan kita sudah 28 persen, tiga partai yang teguh pada prinsip. Tidak asal-asalan, tidak membebek,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PAN-Golkar Tak Dukung Anies di Pilpres 2024, Begini Reaksi PKS-NasDem-Demokrat”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya