SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Partai Golkar membantah ikut terlibat tarik-menarik kepentingan mengenai pemilihan calon kapolri. Partai Golkar akan menerima siapa pun calon Kapolri yang diajukan Presiden SBY.

“Kenapa Presiden lama, belum tentu karena tarik-menarik kepentingan parpol, apalagi fraksi di DPR. Posisi Golkar tak punya kepentingan politik, Presiden mungkin hanya ingin mematangkan,” ujar Ketua DPP Golkar, Priyo Budi Santoso, kepada wartawan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/9).

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Priyo menegaskan penentuan calon Kapolri adalah hak prerogatif Presiden. DPR hanya berhak setuju atau menolak calon Kapolri pilihan Presiden. “Presiden punya hak prerogatif memilih. Prinsip kalau diajukan satu yang menyetujui.”

Priyo hanya berharap calon Kapolri benar-benar profesional dan berintegritas. Calon diharapkan bisa mereformasi total Polri dan memerbaiki citra institusi.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, menyebut Parpol mengincar posisi Kapolri untuk diisi jago masing-masing. Sehingga Presiden lama menentukan calon Kapolri.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya