Solopos.com, JOMBANG — Ketua Umum PKS, Ahmad Syaikhu mengakui adanya kemungkinan penggabungan koalisi jika Pilpres 2024 berlangsung sebanyak 2 putaran. Namun, dirinya masih melihat peluang apakah Pilpres akan berlangsung 1 putaran atau 2 putaran.
“Insyaallah saya terbuka pada semua kalangan karena kita nggak tahu apakah kita masuk (putaran kedua), mudah mudahan itu harapannya,” kata Syaikhu di Jombang, Sabtu (13/1/2024) dini hari, dilansir Bisnis.com.
Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran
Meski terbuka untuk berkoalisi, Syaiku masih belum mengetahui dengan siapa nantinya koalisi itu akan terbentuk.
Dia mengungkapkan saat ini fokus untuk terus berkomunikasi dengan semua pihak. “Sehingga jangan jadikan pilpres menjadi sarana justru untuk saling bermusuhan satu sama lain,” ujarnya.
Di sisi lain, Juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Surya Tjandra mengatakan bahwa peluang koalisi menunggu hasil putaran pertama Pilpres selesai.
Namun, Surya menilai perbincangan terkait koalisi dengan kubu Ganjar-Mahfud masih terlalu awal untuk dibicarakan. “Ini masih terlalu dini sepertinya membicarakan hal itu,” katanya.
Sinyal koalisi antara pasangan calon 01 dan 03 menjadi buah bibir dalam satu pekan kebelakang.
Hal ini terlihat setelah tampak akurnya Paslon 01 yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan petinggi PDIP Puan Maharani pasca debat ketiga pekan lalu.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PKS Soal Kemungkinan Penggabungan Koalisi Jika Pilpres 2 Putaran”.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
