SOLOPOS.COM - Sejumlah warga berdialog di warung depan rumah Putri Solo 2009, Selvi Ananda, (rumah sebelah kiri) yang terletak di Jl. Kutai Raya RT 007/RW 007 Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (7/4/2015). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Gibran Rakabuming nikah Juni mendatang. Namun, tak terlihat persiapan dari keluarga Jokowi.

Solopos.com, SOLO — Pernikahan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, Juni mendatang sudah makin dekat. Namun, di rumah ibunda Jokowi, Sujiatmi, tak ada aktivitas persiapan pernikahan Gibran-Selvi Anada.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Beberapa kali Solopos.com menghubungi telepon rumah Sujiatmi tapi hanya pembantunya, Sumarmi, yang selalu mengangat telepon. “Maaf Ibu nembe sare [baru tidur]. Belakangan tak ada persiapa apa-apa terkait acara ngunduh mantu. Pertemuan keluarga juga tidak ada,” katanya.

Di Jl. Turisari RT 003/RW 010 Mangkubumen, Solo, tersebut juga terdapat rumah yang dihuni keluarga Presiden Jokowi. Gibran Rakabuming pun sering tinggal di rumah pamannya itu, yakni Anjas dan Andri. Aktivitas persiapan hajatan juga tak terlihat di rumah itu.

“Suwung! Hlo, Mas Gibran mau nikah? Saya malah baru tahu. Kalau tetangga paling hanya menunggu ulem [undangan],” ujar Edi Sumarno, 59, tetangga Andri.

Aparat Kelurahan Mangkubumen juga belum mendapat laporan apa pun tentang rencana hajatan Presiden Jokowi. Anggota Staf Kelurahan Mangkubumen bagian pencatatan pernikahan, Harsono, belum mendapat pemberitahuan rencana pengurusan berkas ke kelurahan. “Biasanya yang ngurus berkas itu pihak pengantin perempuannya,” katanya.

Rencana pernikahan Gibran-Selvi juga belum tercatat di Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari. Kepala KUA Banjarsari, Mukhtaroji, sempat mendapat telepon dari seseorang yang mengaku utusan keluarga Jokowi.

“Tadi di telepon hanya bilang mau konsultasi tentang persyaratan pernikahan. Sepertinya dari utusan keluarga Pak Jokowi. Yang jelas bukan Pak Miyono [Pakdenya Jokowi]. Saya bilang KUA menunggu sampai pukul 16.00 WIB,” kata Mukhtar, sapaannya.

Namun tamu utusan keluarga Jokowi itu pun tak kunjung datang. Mukhtar menunggu di kantor hingga pukul 16.00 WIB. “Sampai kantor tutup ternyata tidak datang. Ya, mungkin besok. Biasanya kalau mendaftar ke KUA itu tiga bulan sebelumnya karena sering berebut waktu yang baik [sangat]. Ada yang minta pukul 09.00 WIB semua. Ada yang pukul 07.00 WIB padahal kantor bukanya pukul 07.30 WIB. Tapi, keluarga Pak Jokowi itu kan sudah dekat,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya