Solopos.com, SOLO — Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menjawab tudingan dari cawapres nomor urut 01 dan 03 yang menyebut food estate merupakan proyek yang gagal dalama cara Debat Cawapres 2024 yang digelar di JCC Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Gibran mengakui memang food estate ada yang gagal, tetapi tidak semua. Dia mencontohkan proyek food estate di Kalimantan Tengah yang berhasil.
Promosi Terus Naik, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan BRI Capai Rp787,9 Triliun 2024
“Program-program yang sudah berjalan ekarang nomor 1 dan 3 kompak menyebut food estate gagal. Memang ada yang gagal, tapi ada yang berhasil penan. Di Gunung Mas, Kalteng, jagung singkong panen,” sebut Gibran yang disiarkan langsung di kanal Youtube KPU RI, Minggu.
Dia juga menyebut food estate merupakan program jangka panjang sehingga tidak bisa dinilai di panen pertama, kedua, dan selanjutnya.
“Cek saja datanya. Intinya adalah warga jangan diberikan narasi-narasi yang menakutkan, harus optimis. Jangan memberikan narasi yang menakutkan pada warga dan masyarakat,” tambah Gibran.
Diberitakan sebelumnya, cawapres nomor urut 03 Mahfud MD mengatakan food estate merupakan program yang merugikan. Bahkan, dia juga menyebut proyek yang gagal.
“Tetapi saya tidak melihat pemerintah melakukan itu semua untuk menjaga kelestarian lingkungan kita. Jangan misalnya seperti food estate yang gagal dan merusak linkgungan. Yang benar saja, rugi dong kita,” jelas Mahfud MD.
Kemudian, cawapres nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) juga menyebut hal serupa di Debat Cawapres 2024. “Upaya pengadaan pangan nasional melalui food estate. Food estate terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat dan menghasilkan konflik agararia. Bahkan, merusak lingkungan kita. Ini harus dihentikan,” jelas Cak Imin.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
