SOLOPOS.COM - Para veteran berfoto bersama Menhan Prabowo Subianto, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka seusai peringatan Hari Veteran Nasional di Auditorium UNS Solo, Kamis (10/8/2023). (Istimewa/Humas UNS Solo)

Solopos.com, SURABAYA — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman meyakini Prabowo Subianto akan memperoleh kemenangan pada Pilpres 2024 jika tidak ada kejadian luar biasa.

Keyakinan itu didasarkan pada hasil sejumlah lembaga survei yang menempatkan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di posisi teratas para bakal capres yang sudah muncul.

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

“Banyak lembaga survei yang mengatakan kalau tidak ada kejadian yang luar biasa Pak Prabowo menjadi presiden. Akan dipastikan Pak Prabowo menjadi presiden,” kata Habiburokhman dalam acara silaturahmi virtual Pembekalan Materi dan Konsolidasi Relawan Prabowo di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Dia pun menganalogikan posisi elektabilitas Prabowo Subianto yang unggul seperti dalam sepak bola sehingga kegemilangan tersebut tidak boleh lengah untuk terus dijaga agar tidak kebobolan oleh lawan.

“Hampir semua lembaga survei yang sangat terpercaya posisi kami sekarang sangat unggul. Karena itu ibarat main bola, ketika kita unggul maka kita harus lebih berhati-hati, misalnya, kayak main bola sudah menang jangan sampai kebobolan,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Menurut dia, posisi Prabowo Subianto saat ini juga jauh lebih baik apabila dibandingkan pada Pilpres 2014 maupun 2019.

Keberadaan Prabowo di Kabinet Jokowi diakuinya menguntungkan elektabilitas Prabowo dan Partai Gerindra.

Kondisi itu berbeda dengan ketika Partai Gerindra pada Pilpres 2014 dan 2019 berada di luar kekuasaan serta dianggap sebagai partai politik underdog.

“Saat itu kita underdog, dan ada di luar kekuasaan sehingga walaupun kita menang, kadang-kadang sulit sekali memastikan kemenangan itu benar-benar terwujud di atas kertas atau menjadi kemenangan konkret di hasil penghitungan KPU,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengajak agar tim kampanye Prabowo melancarkan kampanye secara positif pada momentum Pemilu Serentak 2024.

“Cukup kita menyebarkan narasi-narasi positif, narasi bahwa kita adalah penengah, narasi bahwasanya kita mengayomi semua elemen bangsa, termasuk dua kompetitor kita; Kubu G dan Kubu A,” tuturnya.

Sebaliknya, dia meminta untuk menghindari kampanye yang bernada negatif dengan secara agresif menyerang, memfitnah ataupun mendegradasi lawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya