SOLOPOS.COM - Logo PDIP dan Partai Gerindra. (Solopos.com-Dok.)

Solopos.com, SEMARANG — Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan partainya terbuka untuk menjalin koalisi dengan PDI Perjuangan di Pilpres 2024.

Dia mengatakan, kerja sama tersebut semata-mata untuk mewujudkan cita-cita Partai Gerindra yaitu menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai presiden.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

“Kita sama-sama bercita-cita membangun Indonesia dan membela kepentingan rakyat, kenapa kita tidak bekerja sama untuk mencapai tujuan itu. Untuk apa kita ‘pengkerengan’ yang membuat kegaduhan, padahal bisa bekerja sama,” kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/11/2021), seperti dikabarkan Antara.

Baca juga: Prabowo Digandrungi Milenial, Gerindra Kian Percaya Diri

Keinginan berkoalisi dengan PDIP disampaikan Muzani saat meresmikan kantor DPC Gerindra Kota Semarang, Minggu (28/11/2021).

Dia mengatakan kerja sama yang dijalin Gerindra dan PDIP pernah mengalami fase pasang-surut, misalnya pada 2009 kedua partai tersebut menjalin kerja sama.

Akan tetapi menurut dia, pada 2014 Gerindra memilih menjadi oposisi dan saat ini kembali bersama dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Dan ke depan kita ingin bekerja sama lagi untuk membesarkan dan membangun Indonesia,” ujarnya.

Wakil Ketua MPR RI itu juga mengatakan, Indonesia secara geografis adalah negara besar. Oleh sebab itu dia menilai satu kekuatan tidak mungkin bisa menjangkau seluruhnya.

Baca juga: Pertemuan Mega-Prabowo di Istana Disorot, Ini Pembelaan PDIP

Hal itulah yang menurut Muzani menyebabkan semua kekuatan politik harus bekerja sama demi membangun masa depan Indonesia. Salah satunya dengan menyatukan diri dalam satu kekuatan, karena PDIP dan Gerindra adalah kekuatan besar.

“Kita harus terus merawat kebhinekaan dan keberagaman bangsa sebagai kekuatan kita. Maka, kita harus menjadi kekuatan perekat bersama dengan kekuatan politik lainnya,” ujarnya.

Selain itu dia mengatakan, Jawa Tengah adalah provinsi yang memiliki geopolitik yang khas karena sejak Pemilu 1999 sampai 2019, PDIP selalu mendominasi sebagai pemenang pemilu.

Baca juga: Anggap Pernyataan Ganjarist Ngawur, Gerindra: Silakan ke Jateng

Hal itu menurut dia berbeda dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa, yaitu antar-Gerindra dan PDIP selalu bergantian sebagai pemenang dalam setiap pemilu.

“Gerindra Jateng harus belajar bagaimana PDIP Jateng mengelola kepercayaan rakyat sehingga selalu menang dalam setiap pemilu,” katanya.

Muzani berharap Kantor DPC Gerindra Kota Semarang yang baru diresmikan diharapkan menjadi tempat memikirkan nasib rakyat dan kemajuan Kota Semarang.

Menurut dia, kepentingan rakyat harus dilindungi dan diperjuangkan para wakilnya, jika hal itu sungguh-sungguh dikerjakan partai, maka akan menyebabkan rakyat kepercayaan rakyat tidak luntur pada suatu partai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya