SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Peshawar– Gerilyawan meledakkan bom di sebuah sekolah dasar di Pakistan baratlaut, Senin (18/1), gelombang serangan yang terbaru oleh kelompok garis keras yang ditujukan kepada lembaga-lembaga pendidikan.

Tidak ada yang cedera dalam ledakan bom di desa Ashraf Kalay di wilayah suku Khyber, yang terletak di antara Afghanistan dan ibu kota provinsi barat laut Pakistan, Peshawar, kata para pejabat.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

“Para gerilyawan meledakkan sebuah sekolah dasar putra dengan bom sekitar pukul 03:00 waktu setempat,” kata pejabat pemerintah dari suku Daulat Khan kepada AFP. Ia menambahkan semua tujuh ruang kelas  hancur di sekolah tersebut.

Seorang lagi pejabat pemerintah suku, Rehan Gul Khattak, menuduh kelompok garis keras Lashkar-e-Islam (Tentara Islam) sebagai pelaku serangan itu.

Lashkar-e-Islam adalah kelompok garis keras yang beroperasi di Khyber, dan memiliki hubungan ideologi dengan Taliban Pakistan.

Militer melancarkan serangan terhadap kelompok itu tahun lalu, tetapi belum menangkap pemimpinnya, Mangal Bagh.

Kelompok gerilyawan yang menentang pendidikan gabungan itu menghancurkan rausan gedung sekolah, sebagian besar untuk putri, di Pakistan barat laut dalam beberapa tahun belakangan ini.

Di tempat-tempat lain di wilayah barat laut itu, empat tersangka gerilyawan tewas dalam satu baku tembak dengan pasukan keamanan di lembah Swat, Ahad malam, kata Korps Paramiliter Perbatasan, dalam sebuah pernyataan.

Swat, yang dulu terkenal sebagai daerah tujuan wisata, lepas dari kekuasaan pemerintah tahun 2007 tetapi militer mengaku sebagian besar daerah itu telah dibersihkan dari gerilyawan Taliban setelah militer melancarkan operasi militer besar-besaran di sana musim semi lalu.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya