Solopos.com, JAKARTA — Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) geram dengan pemberitaan yang membenturkan dirinya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Dalam pemberitaan tersebut disebutkan, Gus Miftah mengatakan ‘buang nama Ganjar ke tong sampah’.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Gus Miftah meluapkan kegeramannya itu melalui rekaman video berdurasi satu menit dan diunggah di akun Instagram, @gusmiftah, Kamis (21/7/2022).
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pagi ini saya mendapat banyak kiriman berita yang isinya sangat provokatif. Dan perlu dicatat itu bukan bahasa saya. ‘Gus Miftah bilang Ridwan Kamil capres kita buang itu nama Ganjar ke tong sampah’. Ya Allah please deh jangan provokatif,” ujar Gus Miftah, dikutip Solopos.com, Kamis malam.
Baca Juga: Blak-Blakan, Fraksi PKS DPRD Solo Tegaskan Dukungan untuk Ganjar
Dai yang kerap berdakwah di dunia malam itu menyatakan, dirinya bersahabat dengan semua orang, termasuk para politikus yang kini tengah bersaing menuju Pemilihan Presiden (Pilpres 2024).
Dengan para politikus tersebut, Gus Miftah bersahabat baik. Karena itu, ujar dia, tidak mungkin dirinya membuat pernyataan ‘buang nama Ganjar ke tong sampah’.
“Gak mungkin saya bilang ‘buang itu nama Ganjar ke tong sampah’. Mas Ganjar Pranowo itu sahabat saya. Saya bersahabat dengan semua orang dan saya belum dalam kapasitas mendukung siapapun capres. Kalau hanya bahasa lisan, guyon dan lain sebagainya, guyon biasalah. Saya bersahabat Mas Ganjar, dengan Kang Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), dengan Mas Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Bro Erick Thohir (Menteri BUMN), Pak Airlangga (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian), Gus Muhaimin (Wakil Ketua DPR RI), Pak Prabowo (Menteri Pertahanan RI) dan semuanya,” tandas dia.
Baca Juga: Gus Miftah Bicara Kemungkinan Azka Corbuzier Pindah Agama
Terkhusus dengan Ganjar Pranowo yang kini memiliki elektabilitas tertinggi di PDIP, Gus Miftah mengaku bersahabat baik dan kerap bertemu untuk suatu kegiatan.
Ia meminta wartawan berhati-hati ketika menulis berita yang berpotensi mengadu domba.
“Maka tolong kawan-kawan media jangan provokatif, apalagi mengutip bahasa yang itu bukan dari saya seolah-olah itu bahasa dari saya. Hati-hati,” ingatnya.
Minta Maaf
Pemberitaan yang dimaksud Gus Miftah tersebut dimuat di SuaraSumut.id pada Minggu (17/7/2022). Redaksi SuaraSumut.id mengakui ada kesalahan dalam berita tersebut.
Berikut permintaan maaf lengkap SuaraSumut.id, yang dikutip Solopos.com, Kamis malam.
Kesalahan judul pada pemberitaan yang ditulis oleh redaksi SuaraSumut.id. Pemberitaan berjudul “Gus Miftah Bilang Ridwan Kamil Capres Kita: Buang Itu Nama Ganjar ke Tong Sampah” telah mengganggu kenyamanan.
Baca Juga: Hadiri Pernikahan Deddy Corbuzier, Gus Miftah Sampaikan Pesan Ini
Pemberitaan tersebut dimuat SuaraSumut.id pada Minggu 17 Juli 2022. Berita tersebut pun telah dihapus.
Redaksi SuaraSumut.id tidak bermaksud menggiring opini publik dengan mencantumkan salah satu komentar warganet tersebut pada judul dan menjadi angle pemberitaan.
Redaksi SuaraSumut.id juga mengakui tidak ketat menyeleksi komentar-komentar warganet yang ternyata bisa menggiring opini publik.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Komunikasi Politik Menuju 2024
Untuk itu, redaksi SuaraSumut.id meminta maaf kepada Gus Miftah dan kepada publik. Terima kasih atas perhatian dan koreksi dari pembaca, semoga ke depan lebih baik lagi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
