Jakarta –– Dalam kunjungannya ke Bali hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyempatkan diri untuk bertemu dengan investor kakap asal Amerika Serikat (AS) George Soros.
Pertemuan dilakukan di Istana Negara Tampak Siring pada Senin (26/7), dengan didampingi oleh sejumlah menteri.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Tidak jelas apa yang menjadi pembicaraan antara kedua belah pihak. Namun tampaknya ini adalah kelanjutan dari pertemuan antara Soros dengan Presiden SBY pada 10 Mei 2010 yang lalu.
Dalam pertemuan tersebut, SBY didampingi antara lain oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hassan, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, dan Mensesneg Sudi Silalahi.
Pada pertemuan 10 Mei 2010 lalu, Soros meminta Indonesia membentuk lembaga khusus pengelola dana perubahan iklim internasional. Lembaga ini bertujuan menampung dana yang dimobilisasi dunia internasional untuk membiayai program pencegahan perubahan iklim di sektor kehutanan.
Soros memang ditunjuk sebagai utusan PBB setelah pembicaraan mengenai pembiayaan dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim mengalami kegagalan pada konferensi perubahan iklim PBB di Kopenhagen, Denmark, Desember 2009.
dtc/tya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
