Solopos.com, SOLO – Generasi Centennial atau Gen Z yang kreatif, inovatif, suka tantangan, pengin tahu seperti apa industri informasi, dan ingin punya portofolio keren, ayo gabung di program Wasis Solopos. Solopos Media Group (SMG) membuka kembali program Wasis Solopos dengan konsep berbeda.
Setelah vakum hampir tiga tahun sejak 2020 akibat pandemi Covid-19, tahun ini Wasis Solopos dimulai lagi dengan format baru. Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Solopos memberi kesempatan kepada siswa-siswi SMA, MA, dan SMK untuk menjadi wartawan siswa (wasis) sekaligus content writer atau content creator.
Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya
Era digital menuntut transformasi industri media. Media tak lagi melulu berkutat dengan koran, tapi masuk lebih jauh ke ranah digital. Siswa-siswi SMA, MA, dan SMK, yang bergabung sebagai Wasis Solopos akan mendapat pengetahuan dan ilmu tentang dasar jurnalistik, content writer, content creator, literasi digital, dan pengetahuan lainnya yang tidak didapatkan di sekolah.
Tak hanya mendapat teori, Wasis Solopos justru harus mempraktikkan bekal ilmu yang didapatkan dengan membuat konten dalam bentuk berita atau artikel, video, hingga infografis. Semua ragam konten yang dibuat tentu saja mencantumkan nama masing-masing Wasis sebagai penulisnya.
“Wasis Solopos akan mendapatkan banyak manfaat. Bukan cuma pengetahuan dasar jurnalistik, tetapi juga soal content writer, content creator, literasi digital, dan pengetahuan lainnya seputar industri informasi. Karya yang mereka bikin akan diunggah di Solopos.com disertai nama mereka sebagai penulis atau pembuatnya. Ini bisa menjadi portofolio bagi teman-teman Wasis Solopos,” kata Pemimpin Redaksi Solopos Media Group, Rini Yustiningsih, Selasa (11/7/2023).
Program Wasis Solopos ini pada tiap angkatan akan berjalan selama tiga bulan. Pendaftaran untuk angkatan Wasis ke-26 ini dibuka mulai Selasa (11/7/2023) hingga Sabtu (22/7/2023). Setelah diseleksi berdasarkan karya tulisan yang dikirim, akan dipilih tujuh hingga delapan orang untuk menjadi Wasis Solopos.
Wasis yang diterima kemudian mengikuti in house training atau pembekalan sebelum membuat konten. Selama tiga bulan menjadi Wasis Solopos, mereka membuat konten untuk ditayangkan di Solopos.com. Selama tiga bulan itu pula, mereka mendapat pendampingan dari awak redaksi.
Rini mengatakan program Wasis Solopos merupakan salah satu bentuk aktivitas edukasi literasi digital yang diberikan Solopos kepada siswa-siswi SMA, MA, dan SMK di wilayah Soloraya. Harapannya, Wasis Solopos ini bisa menyampaikan ilmu dan pengalaman yang didapatkan kepada teman-teman mereka.
“Solopos berupaya berperan aktif dalam mengedukasi Generasi Z di era digital melalui Wasis Solopos. Semoga program ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pelajar SMA, MA, dan SMK,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
