SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Grafis/Is Ariyanto)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Grafis/Is Ariyanto)

JAKARTA— Bencana alam Tsunami yang pernah terjadi beberapa tahun lalu di Aceh menjadi pelajaran penting bagi warga Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Karena itu, saat gempa berskala 8,5 SR yang mengguncang Aceh dan sekitarnya, warga langsung keluar rumah dan mencari dataran tinggi.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Masyarakat mencoba menjauh dari lokasi pinggir pantai. Mereka keluar rumah dan bergeser ke tempat yang tinggi,” kata Kabid Humas Polda NAD Kombes Pol Gustav Leo saat dihubungi, Rabu (11/4/2012).

Menurut Gustav, suasana di sekitar Polda NAD juga tampak sibuk. Warga terus berjalan menuju tempat yang tinggi. Karena masyarakat khawatir kejadian tsunami beberapa tahun lalu terjadi lagi.

“Suasananya lagi sibuk ke luar rumah dan berjalan. Khawatir seperti kejadian yang sebelumnya,” jelasnya.

Gustav mengatakan anggotanya sudah menyebar ke sejumlah lokasi untuk mengamankan warga. “Anggota kita masih di lapangan juga. Masih pengamanan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya