SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Medan--Gempa bumi berkekuatan 6 SR yang terjadi di Mandailing Natal, Sumatra Utara (Sumut) mengakibatkan rusaknya bangunan perpustakaan sebuah sekolah dan ambruknya plafon ruangan kelas.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kepanikan melanda para siswa.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Keterangan yang diperoleh detikcom di Medan menyebutkan, ratusan siswa SMP Negeri 3 di Jl. Bukit Barisan, Panyabungan langsung berhamburan begitu mengetahui adanya gempa bumi. Mereka sedang mengikuti kegiatan belajar-mengajar ketika getaran dirasakan sekitar pukul 09.11 WIB, Sabtu (24/7).

Tak lama kemudian, bagian plafon beberapa kelas ada yang roboh. Gedung perpustakaan mengalami kerusakan cukup berat terutama di bagian atap dan dinding.

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Panyabungan, Mahlil menyatakan, tidak ada siswa maupun pengajar yang menjadi korban akibat kejadian ini. Namun kegiatan belajar-mengajar langsung dihentikan.

“Untuk menghindari berbagai kemungkinan, seperti adanya gempa susulan, siswa langsung diperbolehkan pulang,” kata Mahlil di Panyabungan, ibukota Mandailing Natal, sekitar 510 kilometer dari Medan, ibukota Sumut.

Berdasarkan data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terjadi di titik yang berada sekitar 18 kilometer barat laut, Panyabungan di kedalalaman 10 kilometer.

Selain di Mandailing Natal, gempa juga terasa di Kota Sibolga, Kab. Tapanuli Tengah dan Kab. Tapanuli Selatan. Getaran gempa juga terasa hingga Pekan Baru, Riau.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya