SOLOPOS.COM - Kondisi kuil di Basantapur Durbar Nepal sebelum dan setelah gempa Nepal (Twitter)

Gempa Nepal berkekuatan 7,9 SR menarik simpati dunia.

Solopos.com, NEPAL — Bencana alam gempa bumi yang terjadi di Nepal, Sabtu (25/4/2015), menelan banyak korban jiwa. Hal ini menarik simpati dunia, termasuk Indonesia. Terkait dengan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan siap mengirim bantuan ke Nepal meskipun tanpa tergesa-gesa.

Promosi Beri Dampak Nyata, Holding UMi Tingkatkan Inklusi & Literasi Keuangan Nasional

Sebelum melakukan perjalanan ke Malaysia, Jokowi menyatakan Pemerintah Indonesia siap membantu Nepal. “Saya baru sampaikan ke menteri-menteri, tapi Indonesia siap membantu,” kata Jokowi sebelum naik pesawat untuk kunjungan kerja ke Malaysia di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, sebagaimana dilansir Kantor Berita Antara, Minggu.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi belum dapat memastikan bentuk bantuan yang akan diberikan kepada warga dan Pemerintah Nepal. “Sedang disiapkan, diproses, jangan tergesa-gesa,” kata Jokowi.

Sementara itu, tanda pagar (tagar) hashtag Pray4Nepal terus digaungkan pengakses Internet atau netizen yang merasa prihatin atas gempa bumi Nepal. “Turut berduka cita atas musibah gempa di Nepal,” tulis @FirmanRamadanFR.

“#Pray4Nepal  yang di indonesia wajib bersyukur dan mari doakan mereka yg terkena musibah,” tulis @budiganden.

“Turut berduka atas peristiwa bencana Gempa Bumi di Nepal.

#Pray4Nepal,” sahut @Kritingtralala.

Hingga Minggu siang, diprakirakan jumlah korban tewas meningkat menjadi 1.900 orang. Banyak korban terjebak dalam reruntuhan bangunan yang ambruk setelah gempa bumi yang menghancurkan lembah Kathmandu berpadat penduduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya