SOLOPOS.COM - Aksi Pray For Nepal di arena CFD Solo, Minggu (26/4/2015). (Ivanovich Aldino/JIBI/Solopos)

Gempa Nepal menewaskan ribuan jiwa. Kemenlu menemukan lokasi 3 WNI pendaki Gunung Everest.

Solopos.com, BANDA ACEH – Pemerintah telah menemukan lokasi tiga warga Negara Indonesia (WNI) yang mendaki Gunung Everest saat gempa 7,9 SR melanda Nepal, Sabtu (25/4/2015) lalu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, melalui sambungan telepon kepada wartawan di Lanud Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, Kamis (30/4/2015) dini hari menjelaskan penemuan lokasi tersebut didasarkan pada kontak dengan para pendaki lain yang telah ditemukan selamat.

“Kita melakukan kontak dengan sherpa-sherpa [para pendaki] apakah ada yang melihat atau bertemu ketiga WNI tersebut, dari situ kita telusuri,” kata dia.

Ketiga WNI pendaki tersebut tergabung dalam klub pendaki Taruna Hiking Club (THC) atas nama Jeron, Alma, dan Kadek.

Terkait kondisi ketiga WNI itu, Iqbal mengatakan saat ini konsul kehormatan Indonesia di Nepal tengah berusaha menghubungi mereka.

Sementara untuk evakuasi, berdasarkan keterangan dari penduduk setempat, lokasi mereka berada di titik yang sukar dijangkau sehingga penyelamatan hanya bisa menggunakan helikopter.

“Kita sudah kontak Kementerian Pariwisata Nepal sebagai otoritas pendakian Everest dan yang memiliki helikopter untuk membantu evakuasi, tapi memang kita harus menunggu karena banyak sekali pihak meminta hal yang sama,” ujar Iqbal.

Berdasarkan data Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, saat ini tercatat 95 WNI berada di Nepal, terdiri atas 30 orang yang menetap dan 65 pegunjung.

Sebanyak 65 WNI wisatawan tersebut, 42 orang telah dapat dan atau sempat dihubungi dalam keadaan baik, 10 orang belum dapat dihubungi, dan 13 orang sudah berada di luar Nepal.

Sedangkan dari 30 WNI yang menetap di Nepal, 23 orang telah dapat dihubungi berada dalam keadaan baik, dan tujuh orang belum dapat dihubungi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya