SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa (priceofolisorg)

Gempa Maluku berkekuatan 6,6 SR yang mengguncang Rabu (8/6/2016) tadi pagi mengakibatkan puluhan rumah rusak.

Solopos.com, JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR) di Laut Maluku dini hari tadi terasa di Ternate dan Halmahera Barat (Maluku Utara), Tomohon, Bitung, Manado dan Tondano (Sulawesi Utara). Gempa teknonik ini telah menimbulkan kerusakan.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

“Info dari Camat Batang Dua di Kelurahan Mayau, Pulau Mayau, gempa bumi ini menimbulkan 3 rumah rusak berat. Di Kelurahan Kelewi ada 1 rumah rusak berat dan 14 rumah rusak ringan,” ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (8/6/2016).

Daryono juga menyebut, guncangan juga membuat 1 bangunan gereja di Tifure rusak ringan. Ia juga mengungkapkan hingga saat ini warga di Pantai Sagu belum dapat dihubungi.

“Pulau Mayau adalah pulau kecil yang lokasinya paling dekat dengan pusat gempa bumi di Laut Maluku,” sambungnya.

Daryono mengungkapkan, sebagai lokasi yang paling dekat dengan pusat gempa bumi, Pulau Mayau menglami guncangan pada skala intensitas V-VI MMI (III SIG BMKG) sehingga wajar jika terjadi kerusakan.

Gempa 6,6 SR terjadi pukul 02.15 WIB. Pusat gempa berada di 126 Km arah barat laut Kota Ternate atau di 131 Km arah timur Kota Bitung. Adapun kedalaman pusat gempa berada di 58 km. Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya