SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa bumi. (Freepik)

Solopos.com, BADUNG — Gempa bumi magnitudo 5,2 yang terjadi pada Selasa (13/12/2022) melanda wilayah Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali menyebabkan dua orang terluka ringan dan 46 bangunan rusak ringan.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, sebagaimana dikutip dalam keterangan tertulis BMKG yang diterima Rabu (14/12/2022), menyebutkan bahwa bangunan yang rusak akibat gempa tersebar di wilayah Kecamatan Kubu, Manggis, Karangasem, Abang, Rendang, dan Bebandem.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

Ia memerinci gempa menyebabkan 24 rumah rusak ringan di Kecamatan Kubu, lima rumah rusak ringan di Kecamatan Manggis, 10 rumah rusak ringan di Kecamatan Karangasem, dua rumah rusak ringan di Kecamatan Abang, satu rumah rusak ringan di Kecamatan Rendang, dan empat rumah rusak ringan di Kecamatan Bebandem.

Daryono meminta warga menjauhi bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Dia juga meminta warga memeriksa bangunan tempat tinggal sebelum kembali ke dalam rumah untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat membahayakan kestabilan bangunan.

Gempa dengan magnitudo 5,2 terjadi di sekira satu kilometer sebelah timur Kubu, Karangasem pada Selasa (13/12/2022) pukul 18.38 WITA. Gempa susulan dengan magnitudo 4,8 terjadi pada pukul 17.56 WITA.

Baca Juga : Bali Diguncang Gempa Jadi Trending Topic di Twitter

BMKG melaporkan hingga Rabu pukul 09.00 WITA telah terjadi 61 gempa susulan dengan magnitudo 1,9 sampai 4,6 di wilayah tersebut.

Daryono menjelaskan getaran gempa yang terjadi di Karangasem itu dirasakan hingga Tabanan, Badung, dan Buleleng, Provinsi Bali serta Lombok Timur, Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, dan Lombok Barat di Nusa Tenggara Barat.

Karangasem tercatat pernah mengalami gempa bumi dengan magnitudo 5,6 pada 1979. Kala itu menyebabkan lima orang meninggal dan 284 orang terluka.

Selain itu, pada 16 Oktober 2021 wilayah Karangasem mengalami gempa dengan magnitudo 4,8. Bencana tersebut menyebabkan tiga orang meninggal, 151 orang terluka, 2.512 bangunan rusak, dan 594 fasilitas umum rusak.

Baca Juga : Bali Diguncang Gempa Magnitudo 4,6, Getaran Kerasa di Kuta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya