SOLOPOS.COM - Selat Taiwan memisahkan Negara Taiwan dengan China. (Google)

Solopos.com, JAKARTA – Jepang mengeluarkan peringatan evakuasi untuk daerah pesisir prefektur selatan Okinawa setelah terjadi gempa bumi magnitudo 7,5 di lautan dekat Taiwan hingga memicu peringatan tsunami.

Menurut laporan Badan Meteorologi Jepang, dikutip dari Reuters, Rabu (3/4/2024) gempa kuat yang terjadi pagi ini pukul 08.58 waktu setempat memicu gelombang tsunami hingga 3 meter yang diperkirakan akan mencapai area yang luas di pantai barat daya Jepang.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Melansir Bisnis.com, laporan dari Japan Times menyebutkan bahwa terdapat kemungkinan gelombang akan mencapai lebih tinggi dan mungkin mencapai pantai lebih awal atau lebih lambat dari yang diharapkan.

Untuk itu, penduduk di dekat pantai disarankan untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Tsunami setinggi hingga 3 meter awalnya diperkirakan akan mencapai Pulau Yonaguni Okinawa pada pukul 9:10 pagi dan gelombang 30 sentimeter terdeteksi menghantam pantai pulau sekitar pukul 9:18 pagi.

Tsunami akan mencapai pulau Iriomote dan Ishigaki sekitar pukul 9:30 pagi, dan Miyakojima dan pulau utama Okinawa sekitar pukul 10:00 pagi, menurut NHK. Ombak diperkirakan akan mencapai Pelabuhan Naha, Kumejima dan Nanjo pada pukul 10:10 pagi, dan Pelabuhan Teluk Nakagusuku pada pukul 10:20 pagi.

Ada juga kemungkinan besar bahwa ombak bergegas ke pantai beberapa kali dengan ketinggian meningkat secara tiba-tiba.

Warga telah diperingatkan untuk memiliki rasa urgensi mengingat tsunami selama gempa Tohoku Maret 2011 juga dimulai dengan gelombang yang tingginya hanya beberapa sentimeter.

Survei Geologi Amerika Serikat mencatat gempa yang berasal dari 18 kilometer selatan barat daya Hualien, Taiwan, pada kedalaman 34,8 km. Bagian Okinawa termasuk Pulau Ishigaki mengalami gempa shindo 2 atau 3 yang mungkin tidak terdeteksi oleh beberapa orang.

Warga di sana juga telah didesak untuk mengungsi. Sebagi informasi, Jepang diguncang oleh gempa paling mematikan dalam delapan tahun pada Hari Tahun Baru 2024 ketika gempa berkekuatan 7,6 melanda di prefektur Ishikawa, di pantai barat.

Saat itu, dilaporkan lebih dari 230 orang tewas dalam gempa bumi yang menyebabkan 44.000 rumah hancur total atau sebagian.

Jauh sebelum itu, pada 11 Maret 2011, pantai timur laut dilanda gempa berkekuatan M 9, gempa terkuat di Jepang dalam catatan, dan tsunami besar. Peristiwa itu memicu krisis nuklir terburuk di dunia sejak Chornobyl seperempat abad sebelumnya.

Tak hanya Jepang, Badan Seismologi Filipina juga mengeluarkan peringatan bagi warga di wilayah pesisir di beberapa provinsi. Negara tersebut menghimbau para warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya