SOLOPOS.COM - Dampak gempa di sebuah pusat perbelanjaan di Halabja, Irak, 12 November 2017. (JIBI/Reuters)

Gempa di Iran dan Irak telah menewaskan 210 orang dan diperkirakan masih akan bertambah.

Solopos.com, SOLO – Setidaknya 210 orang tewas dalam musibah gempa di Iran dan Irak berkekuatan 7,2 pada skala Richter, Minggu (12/11/2017). Tim penyelamat dari dua negara masih berupaya mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Menurut juru bicara Organisasi Penanggulangan Bencana Nasional Iran, Behnam Saeedi, di televisi pemerintah seperti dikutip Antara melaporkan sedikitnya 207 orang tewas di Iran, serta lebih dari 1.700 orang terluka.

Pejabat setempat memperkirakan korban tewas meningkat saat tim pencari dan penyelamat mencapai daerah terpencil di Iran.

Satu gempa pada besaran antara 7,0-7,9 pada skala Richter dapat menimbulkan kerusakan berat yang meluas. Apalagi, banyak rumah di daerah pedesaan Iran terbuat dari batu bata lumpur yang dapat runtuh dengan mudah diguncang gempa.

Gempa tersebut dirasakan di beberapa provinsi di Iran, namun provinsi yang paling parah terkena adalah Kermanshah, yang kemudian mengumumkan tiga hari berkabung.

Lebih dari 142 korban berada di daerah Sarpol-e Zahab di Kermanshah, sekitar 15 kilometer dari perbatasan Irak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya