SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–14 Staf PBB di Haiti dilaporkan tewas serta 56 luka berat akibat gempa berkekuatan 7 SR yang menggoyang negara tersebut. Sedangkan 150 staf lainnya hingga kini masih dinyatakan hilang.

Demikian dikatakan Kepala Departemen Bantuan Lapangan PBB, Susana Malcorra, seperti dikutip dari reuters, Kamis (14/1).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Menurut Susana, korban merupakan staf misi PBB di Haiti (Minustah). Hingga kini, menurutnya, ada sekitar 150 orang yang masih dicari.

Namun, Kepala Departemen Perdamaian PBB, Alain Leroy mengatakan, tewasnya staf PBB itu tidak dapat dikonfirmasi kepada Presiden Haiti Rene Preval.

“Kami tidak dapat mengkonfirmasi laporan itu,” ucapnya.

Namun, dia menambahkan, Kantor Minustah ambruk akibat gempa dahsyat itu.

Belum ada data resmi mengenai besarnya korban jiwa akibat gempa Haiti. Dikhawatirkan, ribuan orang tewas tertimbung reruntuhan bangunan. Gempa menghancurkan berbagai gedung di Port-au-Prince termasuk Istana Kepresidenan Haiti.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya