SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MANILA- Filipina diguncang gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter, korban tewas akibat gempa bumi tersebut semakin bertambah. Hingga kini, dilaporkan korban tewas telah mencapai 43 orang.

Dilaporkan sekitar 29 orang tewas akibat tertimpa tanah longsor. Sedangkan sekitar 10 orang lainnya tewas akibat kejatuhan reruntuhan bangunan di wilayah pegunungan Guhulngan di Pulau Negros.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Kemudian sekitar empat korban tewas lainnya dilaporkan berasal dari wilayah lain di Pulau Negros. Dimana akses listrik maupun jalan dan jembatan yang terputus menghalangi upaya petugas untuk melakukan evakuasi.

“Penjarahan saat ini merajalela di Guhulngan sehingga memaksa kami untuk menerjunkan lebih banyak personel Kepolisian Nasional Filipina,” ujar pejabat militer setempat, Kolonel Fransisco Patrimonio seperti dilansir oleh ABC News, Selasa (7/2/2012).

Gempa bumi berkekuatan 6,8 SR menghantam wilayah pusat Filipina, sekitar 50 km dari kota Cebu yang merupakan wilayah padat penduduk. Setelah gempa pertama, terjadi gempa susulan dengan kekuatan 6,2 SR sekita lebih dari 40 kali dan membuat panik warga. US Geological Survey mencatat pusat gempa ini berada pada kedalaman 46 km dari permukaan laut.

Saksi mata menuturkan, guncangan gempa sangat terasa dan membuat warga berhamburan ke jalan. Gempa ini membuat kaca jendela pecah dan sejumlah bangunan retak-retak. detikcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya