SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA— Gunung Dieng yang berstatus Waspada terus menunjukkan aktivitas tinggi. Pada Selasa (12/3) dari pukul 00.00 WIB- 17.00 WIB terekam enam kali gempa vulkanik dalam. Padahal dalam kondisi normal dalam satu bulan maksimal hanya terjadi 10 kali gempa.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono kepada Harian Jogja melalui Blackberry Messenger (BBM) mengatakan pengukuran gas di Kawah Timbang 12 Maret 2013 pada pukul 06.00-06.20 WIB tercatat  uap air putih tipis dan mengalir sejauh kl.70 m kearah selatan. Gas belerang tercium tajam. Selain itu rerumputan yang diterjang gas tampak mengering.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

”Pengukuran sore ini tidak dilakukan karena cuaca hujan, namun secara visual pukul.16.50 WIB aliran uap air meluncur 300 m dari pusat semburan gas ke Selatan,” kata Surono, Selasa (12/3). Dalam gas itu juga terkandung CO2 dengan tingkat 0.5 % volume di udara bebas dan berbahaya bagi kehidupan.

PVMBG telah menaikkan status Dieng dari Normal (Level I) ke Waspada (Level II) pada Senin (11/3). Masyarakat dilarang untuk mendekat hingga jarak 500 meter dari kawah Timbang dan membuat galian tanah sedalam satu meter di kawasan itu. Hal ini karena kemungkinan adanya semburan gas di tanah yang digali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya