SOLOPOS.COM - BMKG menunjukkan titik gempa di pantai selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (Antara/HO-BMKG)

Solopos.com, BANDUNG– Gempa mengguncang pantai selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (16/3/2022),  pukul 10.00 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan 5,5 magnitudo dirasakan di berbagai wilayah mulai dari Sukabumi hingga Jakarta.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat ada aktivitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

“Hingga pukul 10.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan,” kata Bambang dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jawa Barat, Rabu, seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Gempa Nias Selatan dan Menengok Tsunami 1797

Menurut Bambang, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu dan Cianjur dengan skala intensitas IV MMI atau dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Sedangkan di daerah Garut, Pandeglang, Bayah, dan Panimbang gempa terasa dengan skala intensitas III MMI atau terasa nyata di dalam rumah dan terasa getaran seperti ada truk berlalu. Kemudian di daerah Lebak Selatan, Cilegon dan Sukabumi pun merasakan hal yang sama dengan skala intensitas II-III MMI.

Lalu di daerah Jakarta, Banjar, Bandung Barat, Purwakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bekasi, Depok, dan Serang dengan skala intensitas II MMI atau gempa hanya dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: Belum Ada Laporan Kerusakan, Ini Penyebab Gempa Nias Selatan

“Masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke rumah,” katanya.

Bambang memastikan sejauh ini gempa di pantai selatan pulau Jawa itu tidak menunjukkan potensi tsunami berdasarkan pemodelan yang dilakukan.

“Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya