SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa (BMKG)

Solopos.com, BANJAR — Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa bumi 6,5 SR di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Getaran gempa terasa hingga Malang Jawa Timur dan wilayah Selatan Jawa Barat.

Catatan BMKG, pusat gempa berada di 104 Km barat daya Kebumen, Jawa Tengah atau 147 Km Barat Daya Yogyakarta pada Sabtu (25/1/2014) pada pukul 12.14 WIB.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Pusat kedalaman gempa di Samudera Hindia pada kedalaman 48 Km. Pusat gempa berada di bagian dalam lempeng Eurasia di luar zona subduksi lempeng Hindia Australia-Eurasia.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, memastikan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Menurutnya, data USGS maksimum guncangan gempa berintensitas VI MMI (kuat, strong) yang dirasakan di sepanjang pantai selatan mulai dari Cilacap, Kebumen hingga Purworejo. Umumnya dampak gempa dengan intensitas VI MMI ada bangunan-bangunan yang rusak.

“Gempa juga dirasakan di Yogyakarta, Solo, Boyolali, Klaten, Magelang, Sragen hingga Semarang,” ungkapnya, Sabtu (25/1/2014).

Posko BNPB telah mengonfirmasi BPBD-BPBD di daerah terdekat pusat gempa. Di Purworejo gempa dirasakan sangat keras selama sekitar 30 detik.

Tercatat satu rumah roboh dan beberapa rusak di Desa Krandegan, Kecamatan Bacan, Purworejo. Masyarakat berhamburan keluar rumah dan kantor. BPBD Purworejo masih melakukan pendataan.

BPBD Cilacap telah melakukan pengecekan daerah-daerah di selatan dan timur Cilacap. Gempa dirasakan sekitar 30 detik. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Belum ada laporan kerusakan.

Di Kebumen gempa dirasakan sangat kuat selama sekitar 20 detik. Warga berhamburan keluar rumah dan perkantoran. Belum ada laporan kerusakan bangunan.

Di semua kabupaten/kota di Yogyakarta dilaporkan melaporkan guncangan keras selama sekitar 10 detik. Perabotan rumah (kulkas) bergeser dari posisinya. Masyarakat berhamburan keluar rumah dan bangunan.

“Belum ada laporan korban jiwa. Update akan disampaikan berikutnya,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya