SOLOPOS.COM - Warga mengevakuasi korban dari puing-puing reruntuhan bangunan di Katmandu, akibat gempa Nepal, Sabtu (25/4/2015). (ilustrasi/ JIBI/Solopos/Reuters/Navesh Citrakar)

Gempa Bumi Nepal dahsyat yang terjadi beberapa waktu lalu membuat puluhan WNI terjebak di negara itu. Pemerintah RI berupaya memulangkan mereka.

Solopos.com, KATHMANDU-Duta Besar RI untuk Bangladesh dan Nepal Iwan Wiranataatmadja mengatakan 26 WNI telah terdaftar untuk dipulangkan ke Indonesia, selambat-lambatnya Rabu pukul 07.00 WIB dari Kathmandu dari semula akan berangkat Selasa (5/5/2015) pagi.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

“Ada kemungkinan besar kepulangan akan delay [tertunda] karena hingga saat ini kita belum mendapatkan landing permit [izin mendarat],” kata Iwan Wiranataatmadja di Posko Kathmandu Guest House (KGH), Thamel, Kathmandu, Nepal, Selasa.

Selain 26 WNI yang menetap dan pengunjung Nepal, 30 anggota tim evakuasi dan jurnalis juga akan dipulangkan, sehingga total WNI yang akan dipulangkan 56 orang.

Rombongan WNI akan dievakuasi menggunakan pesawat Boeing 737 TNI AU dengan nomor registrasi A7305 yang saat ini telah parkir di Bandara Dhaka, Bangladesh, dan siap terbang ke Kathmandu begitu mendapatkan izin mendarat dari otoritas Nepal.

Menurut Komandan tim evakuasi TNI AU Letkol (Penerbang) Indan Gilang, rombongan yang dievakuasi akan berangkat dari Bandara Tribhuvan, Kathmandu, pukul 07.00 waktu setempat, lalu terbang ke Dhaka untuk transit mengisi bahan bakar.

Setelah itu, pesawat akan terbang menuju Aceh untuk kembali mengisi bahan bakar, dan diperkirakan mendarat di Lanud TNI AU Halim Perdana Kusumah, Jakarta, Rabu petang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya