SOLOPOS.COM - Warga Santiago, Chile, berdiri di jalanan di luar rumah setelah merasakan getaran gempa, Rabu (16/9/2015) waktu setempat. Gempa bumi 8,3 Skala Richter mengguncang pantai Chile pada Rabu, pukul 19.55 waktu setempat atau Kamis (17/9/2015) pukul 05.55 WIB, sehingga mengetarkan bangunan di Ibu Kota Chile, Santiago, serta memicu peringatan tsunami untuk Chile dan Peru.(JIBI/Solopos/Reuters/Pablo Sanhueza)

Gempa bumi terjadi di Chile.

Solopos.com, SANTIAGO – Chile kembali dilanda gempa bumi, Rabu (16/9/2015) pukul 19.55 waktu setempat atau Kamis (17/9/2015) pukul 05.55 WIB. Gempa bumi 8,3 Skala Richter mengguncang pantai Chile sehingga mengetarkan bangunan di Ibu Kota Chile, Santiago, dan membuat orang berlarian ke jalan.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Gempa bumi tersebut pertama kali dilaporkan memiliki kekuatan 7,2 pada Skala Richter tapi dengan cepat ditingkatkan jadi 7,9 lalu diubah lagi menjadi 8,3 Skala Richter oleh United States Geological Service (USGS).

Peringatan tsunami segera dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Chile dan oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, AS.

Dilaporkan Xinhua, Chile dan Peru mengumumkan kondisi siaga tinggi, meskipun peringatan disebarkan ke seluruh daerah luas sampai Hawaii.

Saluran Cuaca juga mendesak setiap orang yang berada di sepanjang pantai agar pindah ke daerah pedalaman untuk berjaga-jaga dari kemungkinan terjangan tsunami.

Perkiraan awal dari lembaga cuaca mengatakan tsunami mungkin memasuki daratan sekitar pukul 21.37 waktu setempat.

Beberapa saksi mata menyatakan gempa bumi itu terasa sangat kuat di Kota Kecil Valparaiso dan Coquimbo serta berlangsung sekitar satu menit.

Belum ada laporan mengenai kerusakan atau orang yang cedera beberapa menit setelah gempa bumi tersebut, tapi Chile telah mengirim Menteri Dalam Negerinya Jorge Burgos ke daerah yang diguncang gempa untuk melakukan penyelidikan.

Kementerian Dalam Negeri Chile juga mengeluarkan seruan agar warga tetap tenang dan pergi ke tempat pertemuan yang telah ditentukan.

Menurut USGS, pusat gempa berada di laut, 44 mil (70,8 kilometer) di sebelah barat-laut Kota Kecil Illapel dan 153 mili (246 kilometer) dari Santiago.

Video yang diposting di media sosial memperlihatkan guncangan terasa sampai ke Ibu Kota Argentina, Buenos Aires, lebih dari 1.368 kilometer di sebelah timur Chile.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya