SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa (priceofolisorg)

Gempa Bandung, wilayah Pengalengan, Bandung, diguncang gempa pada Minggu pagi.

Solopos.com, BANDUNG — Gempa tektonik berkekuatan 4,2 pada skala Richter (SR) mengguncang wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, dan sekitarnya pada Minggu (6/11/2016) pagi.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan episenter gempa ada di koordinat 7,25 LS dan 107,54 BT, tepatnya di darat pada jarak 7 km arah selatan Kota Pengalengan, atau 37 km arah selatan Kota Bandung pada kedalaman 10 km.

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Dr. Daryono, dalam siaran pers yang diterima Antara, Minggu, mengungkapkan hasil analisis peta shake map BMKG menunjukkan dampak gempa bumi berupa guncangan kuat pada skala intensitas II SIG BMKG (III MMI) terjadi di Pengalegan, Cibeureum, Purbasari, Kertamanah, Puncakmara, Cicayur, Pasirangin, Santosa, Palima, Dewata, dan Ciheulang.

Beberapa warga setempat dilaporkan terkejut dan berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Gempa bumi Pengalengan ini merupakan jenis gempa bumi tektonik dengan hiposenter dangkal dan jika melihat kedalaman hiposenternya yang hanya 10 km, tampak gempa bumi ini disebabkan aktivitas sesar lokal pada jarak sekitar 2,5 km arah selatan Danau Cileunca, Pengalengan.

Menurut Daryono, hasil monitoring BMKG setelah terjadinya gempa bumi Pengalegan, hingga siang ini belum terjadi gempa susulan. Berdasarkan informasi terbaru, gempa bumi ini menimbulkan kerusakan terhadap beberapa bangunan rumah sederhana di Pengalengan dan sekitarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya