SOLOPOS.COM - Masjid JamIk Nur Abdullah ambruk akibat gempa di lintasan jalan nasional Desa Parue Keude, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Ampelsa)

Presiden Jokowi langsung menggelar rapat koordinasi begitu tiba di Aceh.

Solopos.com, JAKARTA — Penanganan bencana gempa di Aceh mendapatkan perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kamis (8/12/2016) sore seusai mengakhiri rangkaian agenda kunjungan kerjanya di Bali, Presiden memutuskan untuk langsung bertolak menuju Aceh.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Usai menempuh perjalanan sekira hampir 4 jam dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pesawat kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Jokowi dan rombongan akhirnya tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, sekitar pukul 17.35 WIB.

Di Banda Aceh, Presiden langsung memimpin rapat koordinasi penangananan dampak gempa Pidie Jaya Aceh di ruang pertemuan di tempat Presiden menginap. Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Plt Gubernur Aceh Soedarmo.

“Esok hari, Jumat [9/12/201], Presiden Joko Widodo diagendakan untuk melihat langsung penanganan musibah gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya,” kata Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dalam keterangan resminya, Kamis (8/12/2016).

Presiden, ingin memastikan langsung penanganan penyaluran bantuan, evakuasi para korban, dan perbaikan infrastruktur pendukung berjalan dengan baik. Selain itu, Presiden juga akan menjenguk para korban musibah gempa tersebut.

Sebelumnya, Presiden telah menginstruksikan Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan jajaran terkait lainnya untuk bertolak menuju Aceh mendahului dirinya. Presiden ingin memastikan betul bahwa kedatangan dirinya nanti di Aceh tidak mengganggu jalannya proses evakuasi yang tengah berlangsung.

“Saya sudah memerintahkan kepada Kepala Staf Kepresidenan. Saya perintahkan juga kepada Panglima TNI, Menteri Kesehatan, Kepala BNPB untuk semuanya terjun. Karena setiap jam yang saya ikuti, korbannya terus bertambah,” ucap Presiden di sela kunjungan kerja ke Bali, Rabu (7/12/ 2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya