SOLOPOS.COM - Warga berjalan di atas bangunan ruko yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Meuredu, Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Irwansyah Putra)

Gempa Aceh sebagaimana diupdate oleh BNPB telah menelan 102 korban jiwa.

Solopos.com, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan hingga Kamis (8/12/2016) pagi pukul 06.00 WIB, jumlah korban jiwa akibat gempa 6,5 Skala Richter (SR) yang melanda Kabupaten Pidie Jaya, Biereun, dan Pidie, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, tercatat sebanyak 102 orang.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Sementara itu, satu orang belum ditemukan, 136 orang luka berat, dan 616 orang luka ringan. Korban meninggal dunia akibat tertimpa bangunan yang roboh diguncang gempa.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan jumlah penduduk yang mengungsi mencapai 3.276 orang yang tersebar di sejumlah titik.

“Sampai saat ini penanganan terus dilakukan. Skala bencana ini ditetapkan bencana tingkat provinsi, namun BNPB tetap akan mendampingi BPBD setempat,” ungkap dia dalam jumpa pers di Markas BNPB yang disiarkan langsung oleh KompasTV, Kamis.

Ia menambahkan kerusakan fisik tercatat 105 ruko roboh, 189 ruko rusak berat, 5 ruko rusak ringan, 429 rumah rusak, 14 masjid rusak berat dan roboh, 6 musala atau meunasah rusak, 1 bangunan rumah sakit di Pidie rusak berat.

Kemudian, satu kampus Sekolah Tinggi Islam roboh, 3 ponpes rusak, pasar unggas dan pasar ikan rusak. “Kerusakan di Pidie Jaya paling banyak,” kata Sutopo.

Ia menuturkan masa tanggap darurat ditetapkan selama 14 hari yakni 7-20 Desember 2016. Menurut Sutopo, sebanyak 1.456 personel gabungan Basarnas, TNI, Polri, Tagana, BNPB, BPBD, PMI, dan masyarakat terjun ke lokasi bencana untuk melakukan penyelamatan dan penanganan bencana.

Diberitakan, gempa 6,5 SR mengguncang Aceh, Rabu (7/12/2016) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Meski tak berpotensi tsunami, gempa itu merobohkan bangunan sehingga menimbulkan korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya