SOLOPOS.COM - Bangunan masjid rusak akibat gempa 6,5 SR yang mengguncang Pidie Jaya, Aceh. (Istimewa/Sutopo/BNPB)

Gempa di Pidie Jaya Aceh merenggut 4 nyawa dan merusak ratusan bangunan

Solopos.com, ACEH – Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Pusat gempa berada di darat 18 km Timur Laut Kabupaten Pidie Jaya. Data sementara dari BPBD setempat menyebutkan, empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka tertimpa bangunan yang roboh.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Pantauan Solopos.com lewat laman BMKG, gempa terjadi pada pukul 05.03 WIB, Rabu (7/12/2016). Pusat gempa berada di timur laut Kabupaten Pidie. Ada pun kedalaman pusat gempa yakni 10 kilometer. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

“Korban jiwa sementara yang sudah terdata dan baru saja dievakuasi ada empat orang meninggal,” kata Kepala BPBD Pidie Jaya, Puteh Manaf dikutip Solopos.com dari Okezone, Rabu (7/12/2016).

Menurutnya, korban meninggal itu merupakan warga Meureudu. Mereka meninggal karena tertimpa bangunan. Namun, identitasnya belum diketahui karena masih didata petugas di lapangan.

“Saya sekarang juga masih di lapangan. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Pidie Jaya. Info sementara itu dulu,” ujar Puteh.

BPBD Pidie Jaya sudah menurunkan tim untuk mengevakuasi korban serta mendata jumlah kerusakan. Saat ini sejumlah korban luka dan meninggal dibawa ke RSUD Pidie Jaya dan RSUD Teungku Chik di Tiro Sigli.

Selain merenggut korban jiwa, ratusan bangunan rusak. Mayoritas bangunan yang rusak adalah rumah toko.

“Jumlah kerusakan masih data tapi perkiraaan kasarnya sementara ada ratusan yang rusak, kebanyakan bangunan toko,” kata Puteh Munaf lagi..

Bangunan pertokoan yang rusak itu tersebar di Ulee Gle, Kecamatan Bandar Dua; Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru; dan Meureudu yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Pidie Jaya.

“Di Meureudu saja ada 36 toko yang rusak. Ini baru data sementara,” ujar Puteh.

Selain bangunan toko, sejumlah rumah warga juga rusak. Bahkan, beberapa masjid juga mengalami kerusakan. Masjid di Pangwa malah kubahnya roboh.

Puteh mengatakan, pihaknya masih terus membantu evakuasi korban dan mendata kerugian serta kerusaan akibat gempa dengan kedalaman 10 kilometer dan berpusat di Pidie Jaya.

Data sementara dari BPBD, empat warga Pidie Jaya meninggal dunia akibat tertimpa bangunan. Sementara puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya