SOLOPOS.COM - (detik)

(detik)

SIMEULEU–Pasca gempa 8,5 SR, sejumlah siswa di Simeulue, Aceh, banyak yang belum masuk sekolah, Jumat (13/4/2012).

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Trauma merupakan salah satu penyebab ketidakhadiran tersebut. Kondisi itu antara lain terlihat di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Muhammadiyah, Jl Tgk Di Ujung, Sinabang, Simeulue. Dari 96 siswa sekolah ini, hanya separuhnya saja yang datang.

“Tingkat kehadiran hanya sekitar 50 persen pada hari ini. Tapi sudah kita ingatkan para siswa, maupun orang tua, agar pada hari Senin mengikuti Ujian Nasional,” kata Abdul Murin, Kepala Sekolah MAS Muhammadiyah Sinabang.

Pihak sekolah, kata Murin, dapat memahami ketidakhadiran para siswa. Trauma akibat gempa memang menjadi persoalan yang sering dialami siswa.

“Tetapi mereka siap untuk menghadapi ujian. Sudah banyak persiapan kita lakukan bersama siswa, termasuk try out,” kata Murin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya