SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Grafis/Is Ariyanto)

TEXAS—Gempa 8,6 skala richter yang melanda sebagian Pulau Sumatera, 11 April lalu ternyata diikuti beberapa gempa lain di pantai barat Amerika Utara. Namun, sejumlah ilmuwan belum mengetahui pasti keterkaitan peristiwa tersebut.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Menurut ilmuwan, bisa saja gempa berkekuatan 5,9-6,9 SR yang melanda Oregon, Michoacan, Mexico, dan Gulf of California berkaitan erat dengan gempa besar yang melanda Indonesia.

“Bumi bergerak dengan konstan. Namun saya tidak mengatakan gempa itu berbeda dari biasanya. Kami mencoba menganalisisnya,” ujar ahli fisika dan geologi University of Texas, El Paso seperti dilansir Livescience, Jumat (13/4).

Menurut ilmuwan, gempa di sebuah tempat dapat memicu gempa di tempat lain dengan jarak dekat dan waktu yang singkat. Menurut seismolog University of Washington, John Vidale, ada dua cara gempa memicu gempa lainnya. Pertama, gempa memicu tekanan pada patahan terdekat dan  mendeformasi kerak benua dan memicu keretakan. Mekanisme itu hanya berlaku pada wilayah yang dekat dengan pusat gempa.

Kedua, gempa juga memicu gelombang yang cukup panjang. Guncangan yang terjadi di Sumatera dapat diamati dengan monitor seismic di Amerika Serikat. Guncangan itu tidak berakibat keretakan, namun tetap berpotensi memicu gempa kecil.

“Dugaan saya, guncangan gempa di Sumatera sangat besar sehingga memicu aktivitas kecil,” ujar Vidale. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya