SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Gempa Aceh JIBI/Harian Jogja/Antara

Foto Ilustrasi Gempa Aceh
JIBI/Harian Jogja/Antara

Harianjogja.com, JAKARTA-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis korban jiwa akibat gempa bumi di Bener Meriah dan Aceh Tengah mencapai 30 orang, sebagian besar adalah lansia dan anak-anak.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Informasi yang diterima dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Kamis menyebutkan, data sementara korban gempa tercatat 30 orang meninggal dunia, 12 orang hilang dan 275 orang luka-luka.

“Semua korban sudah diidentifikasi nama, usia dan alamat. Sebagian besar adalah anak-anak dan lansia yang meninggal akibat kejatuhan bangunan yang runtuh,” ungkapnya, Kamis (4/7/2013).

Sutopo mengatakan, fokus utama saat ini masih dilakukan upaya pencarian dan penyelamatan korban, layanan kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi.

Rincian korban yaitu di Bener Meriah 12 meninggal dunia dan 109 luka-luka, sedangkan di Aceh Tengah 18 orang meninggal dunia, 12 orang hilang, dan 166 luka-luka. Korban luka-luka semuanya dirawat di rumah sakit dan Puskesmas serta sebagian rawat jalan.

Sementara korban yang luka serius dirujuk ke RS Banda Aceh. Kemarin (Rabu, 3/7/2013) sekitar pukul 13.00 WIB diterbangkan 4 anak-anak ke RS Banda Aceh dari Bener Meriah untuk memperoleh perawatan yang lebih baik.

Data sementara di Kabupaten Bener Meriah tercatat sebanyak 789 unit rumah rusak, di mana 537 unit rumah rusak sedang-berat dan 252 unit rumah rusak ringan.

Infrastruktur jalan rusak dan tertimbun tanah longsor ada tujuh titik, di mana tujuh titik sudah selesai diperbaiki. Terdapat delapan fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah, masjid, dan kantor desa yang rusak.

Selain itu terdata ada 15 titik pengungsian. Namun, hingga saat ini jumlah pengungsi masih terus didata.

Sedangkan di Aceh Tengah terdapat 18 orang meninggal dunia. Luka-luka 166 orang, di mana rawat inap 114 orang dan rawat jalan 52 orang.

Kerusakan yang dialami sebanyak 3.503 unit rumah rusak, di mana 1.368 unit rumah rusak berat, 2.135 unit rumah rusak ringan serta 75 unit fasum mengalami kerusakan. Juga terdata ada 20 titik pengungsian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya