GEMPA ACEH: Gempa Bumi Jadi Salah Satu Ancaman Utama Indonesia

(JIBI/SOLOPOS/Reuters/Olah Grafis: Is Ariyanto)

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

26 Desember 2004 – Lebih dari 170.000 orang tewas atau hilang saat gempa bumi dahsyat dengan kekuatan 9,1 pada Skala Richter (SR) terjadi di lepas pantai Aceh. Jumlah korban tewas diakibatkan oleh tsunami yang terjadi akibat gempa yang menghantam kawasan pantai di sepanjang pesisir Samudera Hindia. Jumlah total korban jiwa akibat tsunami ini di seluruh wilayah yang terkena mencapai 230.000 orang.

28 Maret 2005 – Gempa berkekuatan 8,6 SR terjadi di pantai barat Sumatra, menewaskan 1.300 orang, terutama di wilayah Nias.

27 Mei 2006 – Gempa bumi terjadi di wilayah DIY dan sekitarnya, menewaskan 5.000 orang dan merusakkan 150.000 bangunan.

17 Juli 2006 – Gempa bumi berkekuatan 7,7 SR mengakibatkan tsunami di pantai selatan Jawa Barat dan menewaskan 550 orang, sementar 54.000 orang lainnya ikut menjadi korban dampaknya dan harus mengungsi.

6 Maret 2007 – Dua gempa bumi menewaskan setidaknya 72 orang di Padang, Sumatra Barat.

2 September 2009 – Gempa 7,0 SR melanda wilayah Jawa, menewaskan setidaknya 60 orang dan membuat 25.000 orang mengungsi. Setidaknya 86.000 bangunan mengalami kerusakan.

30 September 2009 – Lebih dari 1.100 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,6 SR di wilayah Padang, Sumatra Barat. Sebagian besar korban tewas akibat tertimpa bangunan yang runtuh.

24 Oktober 2010 – Tsunami yang dipicu gempa berkekuatan 7,5 SR terjadi di Samudera Hindia lepas pantai Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. 445 orang tewas dan sejumlah desa hancur.