Solopos.com, JAKARTA — Gempa berkekuatan 7,3 skala richter (SR) mengguncang kawasan lepas pantai El Salvador dan Nikaragua, Amerika Tengah. Getaran gempa bahkan terasa di seluruh kawasan Amerika Tengah, Senin malam (13/10/2014). Dilaporkan, terdapat satu korban tewas pada bencana itu.
Dilansir dari Reuters, layanan darurat El Salvador mendesak orang yang tinggal dekat pantai untuk segera lakukan evakuasi setelah adanya tanda-tanda peringatan tsunami. Meskipun demikian, tampaknya masyarakat sekitar pantai tenang, seperti yang terjelaskan dari berbagai kicauan lewat Twitter.
Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024
Wali Kota San Miguel, Wilfredo Salgado, di El Salvador, mengatakan pada akun Twitternya bahwa seorang pria tewas setelah satu tiang listrik menimpanya. Sementara itu Xiomara Amaya, 30, masyarakat El Salvador berkicau. “Rasanya benar-benar kuat, tiba-tiba seluruh rumah mulai bergerak.”
Lembagai Geologi Amerika Serikat memperkirakan, pusat gempa diperkirakan sekitar 42 kilometer -barat daya dari Jiquilillo, lepas pantai San Salvador, dan Nikaragua, dengan kedalaman 25 mil (40 km). Pada peristiwa ini The Pacific Tsunami Warning Center sempat memperingatkan adanya potensi gelombang tsunami, namun kemudian menarik kembali ancaman itu.