SOLOPOS.COM - Gelombang tinggi di Pantai Baru Bantul, Rabu (8/6/2016). (Yudho Priyambodo/JIBI/Harian Jogja)

Gelombang tinggi pantai selatan terjadi Rabu (8/6/2016).

Solopos.com, JAKARTA — Gelombang tinggi terjadi di 24 wilayah pantai di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa, salah satunya wilayah DI Yogyakarta, Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana merilis informasi penyebab gelombang tinggi itu.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

Gelombang tinggi menyebabkan banjir rob di 24 kabupaten/kota di sepanjang Pulau Jawa. Gelombang tinggi juga menyebabkan kerusakan di 15 kawasan wisata pantai.

Penyebab fenomena gelombang tinggi ini adalah pengaruh dari bumi, bulan, dan matahari yang berada dalam satu garis lurus sehingga mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Hal ini bersamaan dengan terjadinya anomali positif tinggi muka air laut sebesar 15–20 sentimeter (cm).

“Selain disebabkan dua hal tersebut, juga diperkuat dengan adanya penjalaran alun yang dibangkitkan dari pusat tekanan tinggi subtropis di barat daya Australia,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (9/6/2016) sebagaimana dikutip Okezone.

Diperkirakan gelombang tinggi dan banjir rob masih berpotensi hingga beberapa hari ke depan. BMKG telah memprediksi, besok gelombang tinggi 2,50–4 meter berpotensi terjadi di Laut Andaman, perairan utara dan barat Aceh.

Kemudian di Perairan Barat Kepulauan Simeulue, Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu, Samudera Hindia bagian barat Aceh, hingga Bengkulu, Selat Bali bagian selatan, perairan selatan Sumbawa hingga Pulau Sumba.

“Sedangkan gelombang setinggi 4–6 meter berpotensi terjadi di Perairan Enggano, perairan bagian barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Lombok, Samudera Hindia selatan Bengkulu hingga NTT,” tambah Sutopo.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Nelayan juga disarankan tidak melaut saat gelombang tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya