SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Riyadh–Kehebohan terjadi di gedung pencakar langit tertinggi di Arab Saudi. Gedung Kingdom Centre yang berlantai 99 itu terpaksa dikosongkan karena ancaman bom.

Namun setelah dikosongkan, ternyata ancaman tersebut hanya gertakan belaka. “Itu ancaman palsu,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi Jenderall Mansour al-Turki kepada kantor berita AFP, Kamis (21/1).

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Ancaman bom tersebut disampaikan seorang penelepon gelap yang menghubungi sebuah kantor cabang bank, Samba Bank yang berlokasi di gedung tersebut. Si penelepon memberitahu kalau sebuah bom disembunyikan dalam sebuah kendaraan.

Kompleks Kingdom Centre merupakan kantor pusat grup perusahaan Kingdom Holdings milik konglomerat Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal. Juga terdapat perkantoran, hotel mewah dan pusat perbelanjaan megah di kompleks tersebut.

Saat sedang ramai-ramainya, gedung tersebut diperintahkan untuk dikosongkan. Seorang staf gedung mengatakan, gedung tersebut dikosongkan “untuk mencari sesuatu”.

Saksi mata menuturkan, sejumlah personel keamanan bersenjata bergerak masuk ke dalam gedung. Sementara orang-orang disuruh meninggalkan gedung setinggi 311 meter itu. Personel keamanan bersenjata juga mengepung di luar gedung.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya