SOLOPOS.COM - Ahok (Dok/JIBI)

Ahok (Dok/JIBI)

JAKARTA— Lelang jabatan camat dan lurah di DKI Jakarta menguras anggaran Rp2 miliar. Angka itu lebih kecil dari estimasi awal Rp6 miliar-Rp7 miliar.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Ihwal anggaran untuk lelang jabatan itu diungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Awalnya sepenuhnya akan menggandeng konsultan swasta. Namun ternyata ada beberapa proses yang bisa dilakukan sendiri oleh pemprov untuk menghemat anggaran,” kata Ahok di Balai Kota, Jumat (5/4).

“Kalau swasta ikutan itu Rp7 miliar diperinci lagi ternyata banyak yang bisa kita lakukan sendiri. Ternyata hanya sekitar Rp2 miliar, sudah begitu masih bisa lebih rendah karena pesertanya juga lebih sedikit,” tambahnya.

Meskipun tidak perlu menggandeng konsultan swasta, tetapi Pemprov masih butuh peran serta pihak luar yakni Mabes Polri untuk membantu memilih pemimpin.

Berdasarkan pengalaman selama ini Mabes Polri dipercaya bisa memilih pemimpin yang tepat.

“Kita masih perlu bantuan Mabes Polri,” tukas Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya