SOLOPOS.COM - Ahok (Foto: Dokumentasi)

Ahok (Foto: Dokumentasi)

JAKARTA–Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) menguraikan beberapa efisiensi anggaran di beberapa Dinas seusai bertemu dengan pimpinan Dinas, Rabu (21/11/2012) di Jakarta.

Promosi Harga Saham Masih Undervalued, BRI Lakukan Buyback

Beberapa Dinas yang menemui Ahok hari ini adalah Dinas Pekerjaan UMUM (PU), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Serta Dinas Kebersihan.

Menurut Ahok beberapa Dinas tersebut mengalami efisiensi anggaran sampai Rp500 miliar.

“Untuk Dinas PU setelah saya lihat perlu di saving anggaran sebesar Rp500 miliar. Jadi dari dana ini bukan mengurangi kegiatan dan program. Program tidak ada yang di coret tetapi dana seperti kajian dan studi yang tidak jelas saya coret karena tidak berguna,” tegasnya setelah menemui Kepala Dinas di Ruang Rapat Bappeda.

Sedangkan dari Dinas Pendidokan dan Kebudayaan ada penghematan sebesar Rp500 miliar. Menurut Ahok, efisiensi anggaran tersebut dialihkan ke beberapa pos.”Kita alihkan anggaran untuk menambah saham di kawasan berikat, tambah modal ke Bank DKI agar bisa lebih go public nantinya,” jelas Ahok.

Ahok juga menjelaskan ada efisiensi anggaran sebesar Rp3 triliun untuk beli tanah.”Rp3 triliun kita siapkan untuk beli tanah dan bangun kawasan kumuh. Ini karena rata-rata warga di kawasan kumuh kan tinggal di tanah orang, kalau kita beli kan jadi mudah;makanya kita (Pemerintah) yang beli nanti 40% buat ruang terbuka hijau (RTH) dan 60% untuk pembangunan kampung,” jelas Ahok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya