SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta — Terdakwa kasus mafia pajak, Gayus Tambunan, mengaku tetap berkomitmen membongkar para mafia pajak sepanjang yang diketahuinya. Gayus pun menyarankan, agar Direktur dan Kakanwil di Direktorat Jenderal Pajak juga diperiksa secara intensif.

“Untuk bongkar semuanya, jangan hanya fokus ke saya. Kalau mau bongkar, silakan bongkar itu (dari) direktur pajaknya, termasuk Kakanwil juga,” ujar Gayus di sela-sela persidangannya di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (22/11).

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Sebagai PNS di Direktorat Pajak golongan III B, Gayus merasa dirinya hanyalah karyawan biasa yang kebetulan bernasib sial dalam kasus ini.

“Saya ini bukan siapa-siapa. Saya ini orang kecil di Pajak,” lanjut Gayus.

Meskipun kini dirinya sudah mendekam di tahanan, Gayus tetap berjanji akan membuat kasus ini menjadi terang benderang. Dia berjanji tidak akan mengubah komitmennya itu.

“Ya iya, saya akan tetap committed (membongkar mafia pajak),” tegasnya.

Usaha Gayus untuk benar-benar bisa membongkar kasus pajak ini, menurutnya telah dibuktikan lewat pernyataannya dalam persidangan beberapa waktu lalu. Saat itu Gayus mengatakan ada 3 perusahaan group Bakrie yang ikut bermain dalam kasus mafia pajak bernilai milliar rupiah ini.

Gayus juga menambahkan, sejumlah bukti yang dia miliki terkait keterlibatan 3 perusahaan itu, seluruhnya sudah diserahkan ke penyidik. Gayus memastikan tidak ada lagi bukti yang disimpannya.

“Semua bukti sudah saya kasih ke penyidik, termasuk laptop dan uang. Dan saya nggak pernah simpan dokumen khusus (terkait keterlibatan 3 perusahaan group Bakrie),” tegasnya.


dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya