Gayus akui berbeda keterangan dengan Haposan soal Rentut

Jakarta (Espos) – Gayus Tambunan mengakui perbedaan keterangan antara Haposan Hutagalung dan dirinya terkait keterangan pemberian dokumen rencana tuntutan (rentut). Namun Gayus membantah kalau dirinya suka berubah-ubah keterangan.

“Memang ada perbedaan dari apa yang saya sampaikan dengan Haposan. Bukan berubah-ubah. Berubah sekali saja itu karena saya mau lurusin,” ujar Gayus di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (11/2).

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Namun Gayus enggan menjelaskan secar teknis perbedaan tersebut. Perbedaan keterangan dirinya dan Haposan akan terkuak nanti di pengadilan.

“Saya konfrontir sama Haposan. Tapi masalah materi biarlah nanti pengadilan saja. Masalah terima atau nggak, teknisnya nggak boleh. Itu materi. Nanti sajalah sekalian,” jelasnya.

Gayus mengaku memang dirinya mengenal Wasno, anak buah Haposan yang diduga memberikan fotokopi dokumen rencana penuntutan (rentut). “Ya saya kenal dia pernah ngantar ke rumah,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Kejagung melaporkan jaksa Cirus, jaksa Fadil Regan dan Haposan Hutagalung atas dugaan pemalsuan surat terkait rentut Gayus Tambunan. Mereka diduga melanggar pasal 263 KUHP dan terancam hukuman 6 tahun penjara.

Isi rentut yang harusnya hukuman percobaan satu tahun penjara diubah menjadi hukuman satu tahun penjara. Tujuannya adalah Gayus yang telah menggelontorkan uang agar hukumannya diperingan, kembali menyetor uang suap setelah diberitahu soal rentutnya berisi hukuman cukup berat. Setelah uang keluar, rentut yang asli diperlihatkan ke Gayus.

Jamwas Marwan Effendi mengamini bahwa pihaknya telah melaporkan Cirus Sinaga, Fadil Regan, dan Haposan Hutagalung ke Bareskrim Polri. Pelaporan terkait bocornya rencana tuntutan Gayus Tambunan, saat dahulu Gayus disidang atas kasus pajak.

dtc/try